Yuk jadi Wisatawan yang Baik dan Bertanggung Jawab!

Berwisata buat temen-temen itu punya arti apa sih? Cuma sekedar jalan-jalan dan refreshing, atau punya makna yang lebih?

Kalau buat aku sendiri saat aku berwisata aku juga pengen dapetin pengalaman baru, belajar budaya yang baru, melihat berbagai hal yang belum perah aku lihat sebelumnya, juga akan lebih baik kalau aku bisa turut berkontribusi buat masyarakat lokal.

Namun melihat kenyataan yang kini banyak terjadi, sekarang justru banyak tempat yang tadinya cantik, malah justru jadi rusak setelah dikunjungi banyak orang, sedih ya!

Jadi gimana nih? salah pariwisatanya? Seyogianya pariwisata seharusnya dapat memberikan dampak yang positif, bukan hanya bagi wisatawan saja, tetapi juga bagi masyarakat lokal.

Apabila dalam pengelolaannya, pariwisata menyeimbangkan aspek keberlanjutan seperti Ekonomi, Sosial Budaya, serta Lingkungan, yang turut dilaksanakan baik oleh pengelola, pebisnis, masyarakat, maupun wisatawan, seharusnya hal tersebut tidak akan terjadi.

Lalu, sebagai wisatawan hal apa saja sih yang bisa kita lakukan?

Sebelumnya, temen-temen udah tahu belum, kalau pariwisata itu punya kode etik, yaitu Global Codes of Ethics for Tourism yang dikeluarkan oleh UNWTO pada tahun 1999 silam. Kode etik tersebut berisikan 10 prinsip sebagai berikut:

Sumber: https://yettysadventures.com/

Untuk pasal selengkapnya, temen-temen bisa klik di sini.

Nah, jadi menurut kode etik tersebut, apa saja yang dapat kita lakukan sebagai wisatawan?

1. Mencari Tau Informasi

Mencari tau informasi sebanyak banyaknya tentang tempat yang akan kita kunjungi. Kita harus terlebih dahulu mengetahui apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan di daerah tujuan wisata kita. Jangan mentang-mentang wisatawan, terus kita minta diperlakukan sebagai raja ya! Inget, kalau kita itu datang sebagai tamu.

2. Menjaga Perilaku

Selama berwisata wajib menjaga perilaku. Jangan sampai kita malah bikin catatan kriminal di daerah tujuan ya. Taati semua peraturan yang berlaku, baik secara hukum, maupun secara moral atau adat.

3. Turut Serta Menjaga Lingkungan.

Jangan pernah melakukan vandalisme baik terhadap sarana umum, maupun lingkungan. Jangan pernah juga membuang sampah sembarangan.

Kurangi penggunaan kemasan sekali pakai dengan cara membawa botol minuman, tas, dan tempat makan reusable, jangan lupa juga bawa alat mandi sendiri dari rumah ya! Alat mandi yang dibeli selama berwisata cenderung memiliki masa pakai yang sangat sebentar.

4. Ikut beraksi untuk Lingkungan

Akan Lebih baik kalau kita ikut membersihkan lingkungan disekitar daya tarik wisata yang kita kunjungi. Mulai dari yang paling sederhana, yaitu memasukan sampah yang berserakan disekitar tempat sampah.

Itu beberapa tips buat jadi wisatawan yang baik dari aku,. Gimana nih? udah ada yang ngelakuin hal diatas? atau justru ada yang melakukan hal-hal baik lainnya yang belum aku sebutin? Boleh banget loh kalau mau berbagi!

Segitu aja sharing dari aku! semoga bermanfaat! Yuk menjadi lebih baik dan bertanggung jawab di 2020!

Editor : Annisa Dian N.

Artikel Terkait

Persaingan Nelayan Versus Perusahaan Perikanan Raksasa

Pada September 2022, laporan Greenpeace Asia Timur berjudul “Fake My Catch – the unreliable traceability in our tuna cans” menemukan bahwa kapal-kapal perikanan Taiwan yang memasok hasil tangkapan ke merek makanan laut Amerika Serikat, Bumble Bee, melalui perusahaan pengolah tuna, Fong Chun Formosa (FCF), diduga melakukan penangkapan ikan ilegal dan pelanggaran hak asasi manusia dalam rantai produksinya.

Tanggapan