Semarak Kampanye Laut di Lapangan Merdeka Ambon

Di tulisan kali ini, Aku akan memberikan sepotong pengalamanku tentang kota yang sedang berkembang, Ambon. Pertama, saat kita kampanye laut di Lapangan Merdeka.

Kampanye laut di lapangan Merdeka merupakan salah satu dari rangkaian kegiatan #SaveOcean pada kegiatan Young Explorer 2019.

Kegiatan ini kita lakukan di sore hari, senja matahari dengan angin sejuk. Dibagi menjadi beberapa kelompok, kami mendapatkan satu tas, satu sedotan besi, dan beberapa pin yang akan kami bagikan selama berkampanye.

Siap sedia, mari mulai!

Aku berkampanye bersama temanku, berdua kami menghampiri banyak orang untuk menyadarkan mereka tentang kondisi lingkungan.

Ada yang bapak-bapak sedang bersantai pulang kerja, ada mama-mama sedang berbincang, ada juga yang anak muda, atau anak-anak yang sedang berolahraga.

Banyak! lapangan ini cukup ramai dengan berbagai aktivitas sore. Tapi, tidak semuanya mau kami minta waktunya.

Sewaktu itu, ada seorang ibu yang kami tanya ketersediaan waktunya, tapi tidak memberikan. Ada juga teman-teman lain dengan cerita serupa. Inilah tantangan!

Aku lebih memikirkan bagaimana caranya mengkampanyekan lingkungan dengan waktu singkat namun padat nan melekat di benak orang-orang.

Aku berusaha untuk membuat materiku se-informatif mungkin dan semenarik mungkin agar pengunjung tak bosan.

Aku banyak bercerita mengenai kondisi terkini lautan kami yang sudah banyak tercemar dengan sampah plastik dari darat. Kemudian ekosistem laut seperti terumbu karang dan berbagai macam fauna bawah laut yang sudah terdampak!

Kami juga menghimbau para pengunjung di lapangan Merdeka untuk berusaha mengurangi plastik sekali pakai. Terutama kantong plastik dan sedotan.

Inti di sini, Aku sangat bersyukur dengan banyak orang-orang yang sudah aku kampanyekan. Mereka memberikan respon yang baik, dan juga ikut memberikan contoh positif tentang aksi lingkungan.

Sampai-sampai, sekumpulan anak muda yang kami kampanyekan langsung menyampaikan info yang kami berikan ke teman lainnya. Senang rasanya. Semoga mereka bisa mengamalkan apa yang kami sampaikan.

Aamiin ya Rabbal Alamiin….

Cukup sudah teman, sampai disini cerita kita hari ini, Aku akan tetap bercerita tentang YE di lain waktu. Dah!

Naima Bibianasyifa, SL7 Edirne.

Foto-foto kegiatan :

YE 1.jpg

Teman-teman SL 7 yang sedang berkampanye sambil memberikan goodie bag. Kira-kira apa ya isinya?

YE 2.jpg

Teman-teman SL 7 sedang berkampanye, semoga Mbaknya melakukan aksi jaga lingkungan.

Mari kita berbagi dan bergerak memerangi sampah plastik di laut!

Editor : Annisa Dian Ndari

Artikel Terkait

Persaingan Nelayan Versus Perusahaan Perikanan Raksasa

Pada September 2022, laporan Greenpeace Asia Timur berjudul “Fake My Catch – the unreliable traceability in our tuna cans” menemukan bahwa kapal-kapal perikanan Taiwan yang memasok hasil tangkapan ke merek makanan laut Amerika Serikat, Bumble Bee, melalui perusahaan pengolah tuna, Fong Chun Formosa (FCF), diduga melakukan penangkapan ikan ilegal dan pelanggaran hak asasi manusia dalam rantai produksinya.

Tanggapan