Rinai Gerimis Sore

Jam menunjukkan tepat pukul 17.00 sore.

Matahari mulai meredup. Tetesan air satu-satu serempak jatuh ke bumi, melewati pohon pohon bisu dan diam.

Ada seribu tanya tentang hujan akan kah sebening embun pagi yang bersih dan menyejukkan?

Foto oleh FOX dari Pexels

Ahh… tanya itu bukan akhir dari sebuah kecewa, tapi kekhawatiran dari sebuah perjalanan hari esok.

Jika udara kita bersih, mungkin kah air hujan akan bersih juga kah?

Hujan, kita selalu akan berteman. Kita selalu akan bersama meski wujudmu hanya butiran.

Namun amarahmu terkadang teramat sangat menakutkan: Banjir!

Banjir itu kalimat sederhana tapi dampaknya yang menyedihkan.

Ketika hujan berlalu keadaan tidak akan kembali seperti semula. Ada yang harus dibenahi kembali.

Entahlah…

Sangat berharap ketika udara kita bersih dan ketika hujan tanpa banjir.

Indah itu ketika kita selalu peduli akan lingkungan di sekitar kita.

Marilah mulai dari keluarga di rumah dengan membuang sampah pada tempatnya, mengurangi asap rokok atau asap kendaraan pribadi kita.

Editor: AN.

Foto utama oleh  Bibhukalyan Acharya dari Pexels.

Artikel Terkait

Persaingan Nelayan Versus Perusahaan Perikanan Raksasa

Pada September 2022, laporan Greenpeace Asia Timur berjudul “Fake My Catch – the unreliable traceability in our tuna cans” menemukan bahwa kapal-kapal perikanan Taiwan yang memasok hasil tangkapan ke merek makanan laut Amerika Serikat, Bumble Bee, melalui perusahaan pengolah tuna, Fong Chun Formosa (FCF), diduga melakukan penangkapan ikan ilegal dan pelanggaran hak asasi manusia dalam rantai produksinya.

Tanggapan