Satu Langkah Untuk Alam Yang Lebih Indah

Welcome to my paradise . . .

Where this sky so blue . . .

Where the sunshine so bright . . .

Siapa yang tidak familar dengan lirik lagu di atas?

Yaaa lagu Steven and Coconut Treez berjudul Welcome To My Paradise ini bila didengarkan pasti akan membuat kita terbayang akan suara deburan ombak, hamparan butiran pasir putih dan senja yang banyak dipuja.

Kita dapat menemukan kedamaian dan keindahan tersebut di sebuah tempat bernama Pantai. Tempat yang begitu menawan dan meninggalkan beribu kenangan.

Salah satu pantai yang dapat menyuguhkan eksotisme tersebut dapat kalian temukan di Pantai Tiga Warna yang berada di Jawa Timur tepatnya di Sumbermanjing, Malang Selatan, Jawa Timur. Pantai ini memiliki 3 warna laut yang berbeda-beda sehingga dinamai Tiga Warna.

Akses menuju ke pantai tersebut terbilang sangat mudah. Rute yang harus dilewati pun jelas sebab terdapat papan penunjuk arah yang memudahkan wisatawan untuk menjari jalan ke lokasi tujuan.

Dapat kita temui pula arah menuju pantai lain yang letaknya saling berdekatan sehingga setelah berlibur dari Pantai Tiga Warna, kalian dapat singgah dan mengunjungi pantai-pantai lain di sekitarnya, seperti Pantai Gatra dan Pantai Clungup.

Jika kalian pergi kesana menggunakan kendaraan roda dua, maka kalian dapat melewati jalan dengan ukuran cukup sempit di sepanjang kawasan konservasi mangrove, sehingga jarak yang dapat kalian tempuh untuk menuju pos 1 tidak terlalu jauh.

Apabila mengendarai roda empat, maka mobil harus diparkir sejauh kurang lebih 1 km jauhnya. Untuk sampai ke gerbang utama Pantai Tiga Warna kalian harus melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki.

Terdapat 6 hal yang harus kalian ketahui sebelum mengunjungi pantai yang indah ini:

  • Konservasi dan Reservasi

Pertama, Pantai Tiga Warna merupakan pantai yang berada dalam kawasan konservasi hutan lindung dan mangrove  (Clungup Mangrove Conservation).

Untuk menuju ke sana kalian harus reservasi terlebih dahulu minimal seminggu sebelumnya karena pengunjung perharinya hanya dibatasi 100 orang pengunjung.

Apabila ingin berkunjung pada hari-hari besar ataupun liburan, diharapkan booking sebulan sebelumnya karena di waktu-waktu tersebut tingkat pengunjung meningkat daripada hari biasanya.

Tujuan pembatasan tersebut tidak lain untuk menjaga kelestarian dan kealamian dari wisata pantai ini. Booking bisa dilakukan melalui nomor petugas yang tercantum 0812-3333-9889.

  • Wajib Dengan Pemandu

Kedua, untuk bisa masuk ke pantai ini, pengelola membatasi maksimal 10 orang dalam satu rombongan dan setiap rombongan wajib ditemani oleh seorang pemandu.

Biaya untuk masuk ke Pantai Tiga Warna sebesar Rp. 200.000 dengan rincian Rp. 100.000 untuk tiket masuk 10 orang pengunjung dan Rp. 100.000 untuk jasa pemandu.

  • Kunjungan 2 Jam Saja

Ketiga, kunjungan Pantai Tiga Warna pun juga dibatasi 2 jam saja. Pemandu akan mengingatkan batas kunjungan kalian selama di pantai tersebut.

  • Camping di Pantai Sebelah

Keempat, apabila kalian ingin berlama-lama atau melakukan camping bisa mendirikan tenda di Pantai Gatra disebelahnya karena di Pantai Tiga Warna ini kalian dilarang untuk camping.

  • Pemeriksaan Barang Bawaan

Kelima, sebelum memasuki kawasan Pantai Tiga Warna, kalian harus melakukan konfirmasi kunjungan di pusat konfirmasi kemudian petugas akan mengecek dan mencatat barang bawaan kalian.

Tata tertib sampah disini sangatlah ketat. Jika kalian membawa 5 macam barang bawaan misalkan snack dan minuman botol, pada saat pulangpun juga harus sama jumlahnya.

Jadi, apabila barang bawaan anda kurang dari jumlah awal saat pengecekan ataupun tertinggal, maka kalian akan dikenakan denda Rp. 100.000 per itemnya.

Sebagai salah satu kawasan konservasi, tentunya tidak hanya peraturan mengenai sampah saja yang menjadi point utama dalam pengelolaan daratan, tetapi juga pengelolaan perairannya juga tidak luput dari pengawasan dan perawatan.

Maka tidak heran Pantai Tiga Warna juga memiliki keindahan bawah laut seperti terumbu karang.

  • Seru Bisa Snorkeling

Keenam, pantai Tiga Warna juga menawarkan snorkeling bagi yang ingin melihat keindahan bawah laut pantai tersebut. Dengan biaya sebesar Rp. 20.000 kalian dapat menyewa sebuah snorkel, kacamata, dan pelampungnya.

Pelampung juga menjadi alat yang wajib dipakai saat snorkeling di tempat tersebut untuk mencegah pengunjung menginjak terumbu karangnya.

Langkah awal untuk tidak meninggalkan sampah sekecil apapun di Pantai Tiga Warna dapat diacungi jempol.

Tidak hanya itu, kebijakan pemakaian wajib pelampung juga turut menjaga kelestarian ekosistem bawah laut.

Langkah tersebut diharapkan dapat diterapkan dan menjadi contoh nyata bagi setiap destinasi wisata pantai di Indonesia agar tetap terjaga keasrian dan kealamiannya.

Editor: AN.

Catatan: Foto utama diambil dari Explorer Malang – Facebook.com!

Artikel Terkait

Persaingan Nelayan Versus Perusahaan Perikanan Raksasa

Pada September 2022, laporan Greenpeace Asia Timur berjudul “Fake My Catch – the unreliable traceability in our tuna cans” menemukan bahwa kapal-kapal perikanan Taiwan yang memasok hasil tangkapan ke merek makanan laut Amerika Serikat, Bumble Bee, melalui perusahaan pengolah tuna, Fong Chun Formosa (FCF), diduga melakukan penangkapan ikan ilegal dan pelanggaran hak asasi manusia dalam rantai produksinya.

Tanggapan