Menilik Pesisir Trenggalek, Jawa Timur

trenggalek

Apakah kalian pernah pergi berwisata ke pantai? Apa yang kamu lihat jika berada di pantai?

Pantai merupakan batas antara daratan dan lautan yang terdiri atas pasir. Pantai sering sekali dikunjungi banyak wisatawan. Karena keindahan alamnya yang menyejukkan mata.

Wisatawan datang dari berbagai wilayah hanya untuk menikmati hamparan pasir yang putih. Sesekali, mereka datang hanya untuk berpiknik bersama keluarga untuk melepas penat dari rutinitas keseharian.

Pantai bisa menjadi salah satu penggerak ekonomi Indonesia. Mengingat 62% wilayah indonesia merupakan perairan.

Seperti halnya di Kabupaten Trenggalek yang berada di selatan Pulau Jawa. Salah satu penggerak ekonomi daerah tersebut berasal dari wilayah pesisir.

Pesisir Trenggalek menghadap ke Samudera Hindia di Pantai Selatan Pulau Jawa.

1. Pariwisata Pesisir Trenggalek

Pantai Ngulungwetan, Trenggalek. / Foto: Google Maps / Duril Andu

Trenggalek memiliki banyak destinasi wisata pantai yang menyuguhkan keindahan bagi siapapun yang melihatnya.

Destinasi wisata pesisir di Treggalek di antaranya, Pantai Pelang, Pantai Prigi, Pantai Damas, Pantai Ngadipuro, Pantai Karanggongso, Pantai Cengkrong, Pantai Konang  dan Pantai Ngulungwetan.

Pantai tersebut ada yang dikelola daerah guna melayani para wisatawan. Mulai dari akomodasi, maupun fasilitas lainnya.

Banyak wisatawan datang dari berbagai daerah untuk menikmati pantai yang indah tersebut. Hal tersebut juga menjadi kesempatan warga asli membuka lapangan kerja baru untuk mencukupi ekonomi mereka. Seperti saat ini muncul pelbagai UMKM baru di sektor perikanan.

2. Perikanan

Pelabuhan Perikanan Nusantara Prigi, Trenggalek. / Foto: KKP RI

Selain pariwisata, hasil ikan di Trenggalek juga tidak kalah berkualitasnya. Hasil tangkapan nelayan biasanya terdiri dari cakalang, tuna , layur dan lain-lain.

Hasil dari perikanan tersebut biasanya diolah dijadikan bakso, nugget, krupuk, ikan pindang. Produksi ikan pindang mencapai 4.500 ton pertahun.

Khusus untuk ikan pindang dipasarkan sampai ke luar daerah seperti Tulungagung, Nganjuk, Jombang, Malang, Surabaya, Ponorogo, Madiun, Ngawi, Kediri, Semarang, Yogyakarta, Pacitan dan Solo, sedangkan untuk ikan pindang kering dikirim sampai ke Pulau Sumatra (Dinas Perikanan Kab. Trenggalek).

Selain yang sudah disebutkan tadi, ada pula Pantai Prigi yang terkenal Ikan bakarnya. Banyak kuliner Trenggalek yang berasal dari ikan yang bisa dicoba.

3. Tempat Konservasi Penyu

Lasekap Pantai Kili-Kili yang jadi terdapat koservasi penyu. / Foto: ARUPA

Salah satu pantai di Trenggalek terdapat lokasi konservasi Penyu. Berbagai macam penyu yang terancam punah ada disana seperti Penyu hijau. Pantai tersebut bisa di jadikan tempat untuk edukasi.

Konservasi tersebut sudah berlangsung 10 tahun bersama Aliansi Relawan untuk Pelestarian Alam (ARuPA). Hal ini sangat membantu bagi pelestarian penyu di laut.

Lokasi tersebut terletak di Panggul Trenggalek yaitu Pantai Kili-Kili. Pantai ini selalu ramai dikunjungi wisatawan.

Pesisir pantai merupakan tempat ekonomi di bidang perikanan terjadi. Bahkan sebagian besar perekonomian indonesia dipasok dari sana.

Oleh karena itu, ayo kita jaga keasrian laut kita agar tidak tercemari sehingga anak cucu kita bisa melihat pantai yang indah serta bisa menikmati hasil laut kita yang kaya akan sumber pangan. Sudah siapkah anda untuk menjaga?***

Sumber : Website Dinas Perikanan Trenggalek, nativeindonesia.com, Website BBKSDA Jatim

Baca Juga: Laut Sidoarjo: Dampak Lumpur, Potensi Wisata, dan Kemunculan Puluhan Hiu Tutul

Editor : J. F. Sofyan

Artikel Terkait

Persaingan Nelayan Versus Perusahaan Perikanan Raksasa

Pada September 2022, laporan Greenpeace Asia Timur berjudul “Fake My Catch – the unreliable traceability in our tuna cans” menemukan bahwa kapal-kapal perikanan Taiwan yang memasok hasil tangkapan ke merek makanan laut Amerika Serikat, Bumble Bee, melalui perusahaan pengolah tuna, Fong Chun Formosa (FCF), diduga melakukan penangkapan ikan ilegal dan pelanggaran hak asasi manusia dalam rantai produksinya.

Penerapan Kampung Ikan Berbasis Teknologi Hatchery dalam Optimalisasi Percepatan Kemandirian Pangan Perikanan Nasional

Salah satu kisah sukses teknologi hatchery adalah hatchery skala rumah tangga (HSRT) yang terdapat dibagian utara Bali.

Teknologi ini dikembangkan oleh Balai Besar Riset Perikanan Budidaya Laut Gondol Bali dan dengan pesat diterapkan oleh nelayan – nelayan setempat yang awalnya ingin mengadakan diversifikasi usaha dari perikanan budidaya secara tradisional ke perikanan budidaya skala industri seperti tambak dan keramba jaring apung.

Tanggapan