Terumbu Karang: Gudang Keanekaragaman Hayati

terumbu karang raja ampat

Alam bawah laut menawarkan berbagai keindahan yang elok untuk dinikmati, salah satunya adalah karena adanya terumbu karang. Ekosistem terumbu karang merupakan bagian dari ekosistem laut yang sangat penting karena terumbu karang di kenal sebagai sumber kehidupan bagi biota laut.

Terumbu karang dan segala kehidupan yang ada didalamnya merupakan salah satu kekayaan alam yang dimiliki oleh bangsa Indonesia yang tak ternilai harganya.

Luas terumbu karang yang terdapat di perairan Indonesia yaitu lebih dari 60.000 km2 yang tersebar luas dari perairan kawasan barat Indonesia sampai kawasan timur Indonesia.

terumbu karang

Aneka terumbu karang menjadi penghias dekorasi yang indah untuk dilihat. Selain terumbu karang, ikan-ikan kecil yang cantik dan beraneka warna juga dapat menambah keindahan alam bawah laut.

Banyaknya spesies makhluk hidup laut yang dapat ditemukan di terumbu karang menjadikan ekosistem ini sebagai gudang keanekaragaman hayati laut.

Terumbu karang mempunyai berbagai fungsi seperti untuk rekreasi yaitu wisata bahari, produksi yaitu sumber bahan pangan dan ornamental, nilai konservasi yaitu sebagai pendukung proses ekologis serta sebagai penyangga kehidupan pesisir, sumber sedimen pantai, dan sebagai pelindung pantai dari ancaman abrasi.

terumbu karang

Namun, aktivitas manusia dalam memanfaatkan potensi sumberdaya terumbu karang sering menjadi tumpang tindih dan bahkan banyak diantara aktivitas tersebut menimbulkan kerusakan terhadap ekosistem terumbu karang.

Contohnya seperti lalu lintas kapal diatas perairan karang dapat menyebabkan smashing karang, demikian pula aktivitas pariwisata sering menimbulkan dampak yang merugikan terhadap kehidupan karang.

Indonesia menghimbau sekaligus mengajak dunia internasional untuk memberikan perhatian secara serius dan nyata dalam menyelamatkan terumbu karang serta sumber daya perikanan yang berada di wilayah Segitiga Karang karena kawasan segitiga terumbu karang (coral triangle) tersebut merupakan wilayah lautan yang dikenal kaya akan biodiversitas biologi serta besarnya potensi kekayaan hayati laut.

Baca juga: Mengenal Biologi Terumbu

Editor: J. F. Sofyann

Artikel Terkait

Persaingan Nelayan Versus Perusahaan Perikanan Raksasa

Pada September 2022, laporan Greenpeace Asia Timur berjudul “Fake My Catch – the unreliable traceability in our tuna cans” menemukan bahwa kapal-kapal perikanan Taiwan yang memasok hasil tangkapan ke merek makanan laut Amerika Serikat, Bumble Bee, melalui perusahaan pengolah tuna, Fong Chun Formosa (FCF), diduga melakukan penangkapan ikan ilegal dan pelanggaran hak asasi manusia dalam rantai produksinya.

Tanggapan