Salut Aceh Bersih Pantai di Jangka Bireun

Peringati Hari Peduli Sampah Nasional 2019, Sahabat Laut (SALUT) Aceh bersama lintas lembaga di Bireun gelar bersih pantai dan kumpulkan 450 kilogram sampah.

Sahabat Laut (SALUT) Aceh ikutan aksi bersih pantai (Peugleh Pasie) yang digelar di Jangka, Bireun, dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) Tahun 2019.

Kegiatan tersebut sukses terlaksana pada Sabtu, 2 Maret 2019 lalu yang melibatkan 26 lembaga, relawan dan Forum DAS Krueng Peusangan (FDKP).

20190302_120022.jpg

Aksi bersih pantai ini dilaksanakan di tiga lokasi, yaitu: di Pantai Jangka, Pantai Pangah, dan Pantai Kuala Raja. Fokus utama aksi kegiatan Peugleh Pasie dipusatkan di Pantai Jangka.

Pada hari aksi kegiatan tersebut, aktivis SALUT memberikan materi cara memilah, mencatat, menimbang sampah plastik. Juga ada sosialisasi terkait Share Resources Joint Solutions (RSJS) Program oleh WWF-Indonesia, Kantor Aceh.

20190302_103230.jpg

Metode yang di lakukan pada aksi bersih pantai tersebut yaitu mengumpulkan sampah dalam transek kemudian  dilakukan pemilahan sampah menjadi 10 kategori, yaitu: Personal Care, Styrofoam, Straw (Sedotan), Kemasan Plastik, Plastik Minuman Berbentuk Gelas (cup), Botol Kaca, Perlengkapan Nelayan, Korek Api, Puntung Rokok dan Tutup Botol.

20190302_105123.jpg

Dari tiga lokasi tersebut, total sampah yang terkumpul sebanyak 450 kilogram. Adapun rinciannya sebagai berikut: 218 kilogram di Pantai Kuala Raja, 79 kilogram di Pantai Jangka dan 153 Kg di Pantai Pangah.

Editor: AN.

Artikel Terkait

Persaingan Nelayan Versus Perusahaan Perikanan Raksasa

Pada September 2022, laporan Greenpeace Asia Timur berjudul “Fake My Catch – the unreliable traceability in our tuna cans” menemukan bahwa kapal-kapal perikanan Taiwan yang memasok hasil tangkapan ke merek makanan laut Amerika Serikat, Bumble Bee, melalui perusahaan pengolah tuna, Fong Chun Formosa (FCF), diduga melakukan penangkapan ikan ilegal dan pelanggaran hak asasi manusia dalam rantai produksinya.

Tanggapan