Kapal dan Pesawat Karam yang Jadi Spot Selam di Indonesia

kapal dan pesawat karam

Bangkai kapal atau pesawat yang karam di laut yang dangkal menjadi potensi tersendiri bagi para wisatawan khususnya penyelam. Penyelaman untuk menjelajah bangkai kapal atau pesawat dikenal dengan istilah wreck dive.

Aktivitas ini menguji adrenalin para penyelam dengan merasakan sensasi suasana seram. Suasana seram bisa dipegaruhi oleh latar belakang dari kapal atau pesawat yang karam tersebut.

Kapal dan pesawat yang karam di laut juga bisa menjadi tempat hidup karang dan biota laut lainnya. Hal ini tentu saja menjadi keunikan dan daya tarik sendiri untuk para penjelajah bawah laut.

Berbicara mengenai kapal dan pesawat karam, berikut ini 13 lokasi yang bisa kamu jelajahi di Indonesia.

1. Kapal USAT Liberty Wreck, Bali

Sumber: Akun Youtube Kriss Na Bali

Bangkai kapal USAT Liberty terletak di Tulamben, Bali. Dilansir dari situs penyelaman.com kapal karam ini berukuran 125 meter dan kapal ini tenggelam akibat terkena torpedo pasukan Jepang pada tahun 1942.

Spot kapal USAT Liberty ini terbilang ramai dikunjungi penyelam sedunia. Letak bangkai kapal ini hanya berjarak sekitar 25 meter saja dari bibir pantai dan berada di kedalaman antara 5 hingga 30 meter.

2. Kapal Sophie Rickmers, Pulau Weh

Sumber: Akun Youtube Seanic Pictures

Bangkai kapal Sophie Rickmers terletak di Teluk Sabang. Dilansir dari situs penyelaman.com kapal ini memiliki panjang 134 meter ini berada di kedalaman 37 meter hingga 60 meter. Kapal Sophie Rickmers dibuat tahun 1920 di galangan kapal Werft di kota Geestemunde, Jerman.

3. Kapal MV Boelongan, Sumatera Barat

Sumber: Akun Youtube riset_bungus

Lokasi kapal MV Boelongan terletak di Mandeh, Kabupaten Pesisir Selatan, provinsi Sumatera Barat. Sebagaimana dilansir dari situs penyelaman.com, bangkai kapal MV Boelongan terletak di kedalaman 20-25 meter. Kapal ini memiliki panjang 74 meter, sejarahnya dibangun pada tahun 1915 dan tenggelam karena serangan udara pasukan Jepang pada tahun 1942.

4. Kapal Tabularasa, Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu

Sumber: Akun Youtube Yudha Ardianto

Bangkai kapal Tabularasa terletak di tenggara pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, Jakarta. Sebagaimana dilansir dari situs penyelaman.com, kapal ini merupakan kapal latih Sekolah Tinggi Perikanan Jakarta sebelum tenggelam pada tahun 1995 dan berada di kedalaman sekitar 27 meter dan buritan kapal pada kedalaman 35 meter.

5. Kapal Indonor, Karimunjawa, Jawa Tengah

Sumber: Akun Youtube Karimunjawa Bagus

Bangkai kapal Indonor terletak di Taman Nasional Karimunjawa, Jawa Tengah. Sebagaimana dilansir dari situs penyelaman.com, kapal Indonor merupakan kapal uap dengan panjang 106,9 meter yang tenggelam sekitar tahun 1960 dan di kedalaman 14-17 meter.

6. Kapal Japanese Cargo, Gorontalo

Sumber: Akun Youtube riset_bungus

Bangkai kapal Japanese Cargo terletak di perairan Gorontalo. Sebagaimana dilansir dari situs penyelaman.com, bangkai kapal Cargo Jepang ini berukuran panjang 50 meter dan tenggelam pada tahun 1942 karena kebakaran. Kapal berada dalam posisi terbalik di kedalaman 35 meter.

7. Pesawat Sisa Perang Dunia 2, Morotai, Maluku Utara

Sumber: Akun Youtube ALVI_ KGS

Bagkai pesawat peninggalan perang dunia ke dua ini terletak di perairan Desa Wawama, Morotai, Maluku Utara. Di lokasi ini terdapat juga truk, jip, tank tempur serta pesawat tempur yang karam. Lokasi bangkai pesawat dan kendaraan tempur lainnya berada pada kedalaman 16 hingga 40 meter.

8. Pesawat P47 Thunderbolt, Raja Ampat, Papua

Sumber: Akun Youtube Adrian Pearton

Bangkai pesawat tempur Amerika ini terletak di Pulau Wai, Raja Ampat, Papua. Sebagaimana dilansir dari situs penyelaman.com, kapal ini berada di kedalaman 25 meter.

9. kapal Shinwa Maru, Manokwari

Sumber: Akun Youtube Marine Science and Technology

Sebagaimana dilansir dari situs penyelaman.com, bangkai kapal Shinwa Maru terletak di kedalaman 16 hingga 34 meter di pantai depan SMK Negeri Kehutanan Manokwari. Kapal Shinwa Maru merupakan kapal kargo Jepang yang mengangkut logistik perang berukuran panjang 120 meter.***

Baca juga: Indonesia Jadi Destinasi Diving Terbaik Dunia 2021, di Mana Saja Lokasinya ?

Artikel Terkait

Persaingan Nelayan Versus Perusahaan Perikanan Raksasa

Pada September 2022, laporan Greenpeace Asia Timur berjudul “Fake My Catch – the unreliable traceability in our tuna cans” menemukan bahwa kapal-kapal perikanan Taiwan yang memasok hasil tangkapan ke merek makanan laut Amerika Serikat, Bumble Bee, melalui perusahaan pengolah tuna, Fong Chun Formosa (FCF), diduga melakukan penangkapan ikan ilegal dan pelanggaran hak asasi manusia dalam rantai produksinya.

Tanggapan