Wisata Pantai Tiram Kabupaten Padang Pariaman dan Keunikannya

Secara administratif pantai ini terletak di wilayah Kecamatan Ulakan Tapakis, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat. Luas pantai tiram yaitu sekitar 10,5 hektar serta memiliki hamparan pasir yang memanjang. Lokasi pantai juga dekat dengan Bandara Internasional Minangkabau yaitu sekitar 12 kilometer.

Doc. Pribadi

Awalnya pantai ini belum tersohor, namun saat penyelengaraan event tour de singkarak pada tahun 2014 berskala internasional, pantai ini makin dikenal dan dipromosikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yaitu Marie Elka. Saat pertama kali menginjakkan kaki ke pantai ini, kita akan disuguhi oleh pemandangan pepohonan yang sangat rindang serta angin yang menyejukkan.

Wisata pantai tiram memiliki keunikan tersendiri. Pantai ini memiliki panorama yang menyejukkan mata. Pemandangan alam serta berkolaborasi dengan kelezatan kuliner menjadi keunikan tersendiri bila kita berkunjung ke pantai tiram. Wisata pantai tiram sangat cocok untuk keluarga yang menghabiskan akhir pekan untuk menikmati kuliner, bersantai, dan menikmati sunset di pantai tiram.

Doc. Pribadi

Selain kuliner yang khas menyajikan masakan minang yang menggugah selera, ada juga pemandangan yang dapat menenangkan hati yaitu rawa muara atau disebut juga dengan Talao. Talao ini menjadi daya tarik wisatawan apabila berkunjung ke pantai tiram karena terdapat jembatan penyeberangan menuju bibir pantai.

Disini terdapat spot foto sambil menikmati panorama rawa atau talao. Terdapat juga biota laut dan fauna yang masih terjaga seperti ubur-ubur, burung bangau putih, ikan muara, kepiting dan lain-lain. Selain itu disekitar rawa atau Talao ini juga terdapat tumbuhan mangrove.

Pada bibir pantai kita disuguhkan dengan panorama pasir bibir pantai yang memanjang, deburan ombak, dan angin laut yang menyejukkan hati.

Doc. Pribadi

Pantai tiram sangat dijaga keasriannya dan juga pemerintah sudah berupaya untuk mengelola wisata pantai tiram yang sudah dibuka sejak tahun 2007. Ada berbagai kegiatan dan juga agenda yang diadakan oleh pemerintah Kabupaten Padang Pariaman.

Doc. Pribadi

Salah satu event yang diadakan ialah perlombaan panjat kelapa yang pesertanya ialah monyet atau beruk yang sudah terlatih dalam memanjat kelapa. Selain itu ada juga event dan kegiatan menanam pohon, lomba tari indang dan lagu minang, kegiatan anti narkoba, jalan sehat, dan juga tuan rumah untuk event olahraga sepeda yaitu tour de singkarak.

Doc. Pribadi

Ada berbagai fasilitas yang ditawarkan di pantai ini. Ada fasilitas pendopo untuk bersantai sejenak, perahu untuk berkeliling disekitar rawa atau talao, dan juga menara pandang untuk menikmati pemandangan pantai dari ketinggian. Selain itu disekitar bibir pantai terdapat pepohonan nan rindang yaitu pohon pinus yang berjejer di sepanjang bibir pantai.

Fasilitas dan juga sarana dan prasarana masih tetap untuk ditambah dan diperbaiki. Terdapat area parkir yang cukup luas, mushola, dan juga toliet. Kebersihan di pantai ini cukup baik dan juga terjaga demi kenyamanan pengunjung.

Doc. Pribadi

Selain menawarkan panorama alam, pantai ini juga menyuguhkan wisata kuliner yang tak kalah menggugah selera pengunjung. Kolaborasi antara angin yang sejuk, pepohonan nan rindang, serta panorama alam yang menakjubkan menambah kenikmatan saat kuliner.

Doc. Pribadi

Kuliner yang disuguhkan ialah masakan minang yang dijamin sangat enak. Banyak sekali aneka kuliner yang disajikan, salah satu yang terkenal ialah gulai kepala ikan. Gulai kepala ikan menjadi kuliner wajib disantap apabila berkunjung ke Pantai Tiram.

Selain gulai kepala ikan, ada juga menu kuliner yang wajib dicoba yaitu dendeng batokok Kelezatan dari dua masakan ini sangat menggugah selera saat mencobanya. Untuk tarif yang dikenakan dijamin sangat terjangkau. Bahkan Dinas Pariwisata membuat aturan khusus tersendiri, untuk menetapkan tarif standar untuk seluruh harga makanan dan minuman yang dijual di Pantai Tiram.

Editor : Annisa Dian Ndari

Artikel Terkait

Persaingan Nelayan Versus Perusahaan Perikanan Raksasa

Pada September 2022, laporan Greenpeace Asia Timur berjudul “Fake My Catch – the unreliable traceability in our tuna cans” menemukan bahwa kapal-kapal perikanan Taiwan yang memasok hasil tangkapan ke merek makanan laut Amerika Serikat, Bumble Bee, melalui perusahaan pengolah tuna, Fong Chun Formosa (FCF), diduga melakukan penangkapan ikan ilegal dan pelanggaran hak asasi manusia dalam rantai produksinya.

Tanggapan