Pesona Bawah Laut Manado

Pesona bawah laut Manado yang selalu membuat para penyelam untuk kembali lagi dan menjadi salah satu tempat penyelaman kelas dunia.

Bila mendengar kata Manado langsung teringat Bunaken dan keindahan taman bawah lautnya.  Kota Manado adalah ibu kota dari provinsi Sulawesi Utara yang terletak di utara pulau Sulawesi, dengan beriklim tropis.

Manado merupakan kota pantai yang dikelilingi oleh perbukitan dan barisan pegunungan yang sangat cantik terutama bila dilihat dari atas perahu.

Pulau-pulau di sekitar Kota Manado merupakan tempat-tempat penyelaman kelas dunia, antara lain Pulau Bunaken, Pulau Siladen,  Pulau Manado Tua,  Pulau Montehage & Pulau Nain.

Taman laut ini memiliki biodiversitas kelautan yang cukup tinggi di dunia dan menjadikan destinasi ini sudah terkenal sejak lama dari awal tahun 80-an di Indonesia hingga ke manca Negara.

Dive operator yang sudah sangat maju dan professional dengan fasilitas akomodasi yang baik dan titik-titik penyelaman yang mudah dijangkau menambah tempat ini menjadi salah satu tempat favorit untuk para penyelam dari dalam dan luar negeri.

Lebih dari 30 titik penyelaman dengan berbagai macam destinasi yang disuguhi mulai dari coral reef, pelagic, muck dive dan wreck dengan jarak pandang yang sangat baik dan kedalaman yang beragam. 

Mulai dari Mike’s Point, Pasir Panjang, Sachiko Point, Bunaken Timur, Muka Kampung, Lekuan 1 hingga 3, Fukui, Mandolin, Raymond’s Point, Barracuda Point, Muka Gereja, Siladen Point, Molas Shipwreck, Batu Meja, Celebes Point dan lain sebagainya.

Fukui nama titik penyelaman yang diberi nama sesuai nama penemunya yang orang Jepang, terletak di dekat pulau Bunaken, berbentuk dasar laut landai dengan sedikit tebing, wall yg tidak terlalu curam.

Soft dan hard coral di area ini juga masih bagus, selain itu juga ditemukan berbagai jenis ikan karang. Arusnya cukup tenang, jarak pandang lebih dari 15 meter. Dive site ini sangat cocok untuk penyelam pemula.

Lain hal-nya dengan titik penyelaman di Likuan 3, dengan mudah dapat ditemukan penyu dengan ukuran yang beragam dari yang berukuran sedang hingga besar, hard coral dan soft coralnya masih sangat terjaga.

Jarak pandang lebih dari 20 meter dan sangat bersih memudahkan untuk mengabadikan object yang berukuran besar. Kami menyelam dititik ini hingga kedalaman 19 meter. dengan suhu 28dc. Berbentuk wall slop dan berarus sedang.

Pada titik penyelaman Muka Kampung yang masih di sekitaran pulau Bunaken. Dinamakan Muka Kampung karena titik penyelamannya tepat berada di depan sebuah kampung.

Dive site ini berupa wall vertikal dengan arus sedang. Kami melakukan penyelaman tepat dari atas dropped off, dimana soft dan hard coral di kedalaman 5 meter sudah terlihat cantik, kami menyelam hingga kedalaman 25 meter.

Selain soft coral & hard coral warna warni dan berbagai bentuk yang ditemukan ditempat ini, serta ikan – ikan karang dan pelagis yang mudah dijumpai.

Kami juga menemukan 4 ekor penyu yang ditemukan secara terpisah. Bagi yang belum mempunya license dan belum bisa menyelam, bisa melakukan snorkeling dan discovery diving di titik ini.

Celebes nama titik penyelaman ini,  jenis penyelaman muck dive dan banyak terdapat binatang kecil seperti nudibranch, ikan karang, kepiting dan udang dengan dasar laut berpasir.

Menyelam di titik ini bisa mencapai 90 menit karena tingkat kedalamannya hanya sekitar 6 s/d 13 meter saja. Temperature 28dc, jarak pandang sekitar 12 meter dan hampir tidak ada arus.

Kami menemukan ikan karang gobby berwarna kuning yang lucu sekali, pada dagunya seperti terdapat rambut-rambut mengingatkan dengan jenggot. Di titik penyelaman ini sangat cocok dengan menggunakan lensa makro.

Titik-titik penyelaman di Manado, relative mudah dicapai, dari yang berada di depan resort hingga menggunakan speedboat yang terjauh sekitar 1 jam perjalanan.

Waktu 1 minggu rasanya kurang untuk menjelajahi bawah laut pulau-pulau tersebut dan selalu ingin kembali menyelaminya di waktu-waktu mendatang.

 

MENUJU KE SANA

Mudah sekali bila kita mengunjungi Manado, dari Jakarta dan kota-kota besar di Indonesia lainnya sudah banyak penerbangan dari berbagai macam maskapai dan jadwal pesawatnya.

Bila dari Jakarta penerbangan memakan waktu 3 jam 10 menit. Sesampainnya di Bandara International Sam Ratulangi, kami sudah dijemput oleh mobil resort dimana tempat kami menginap, dari Bandara menuju Resort memakan waktu sekitar 1 jam.

Bila menggunakan transportasi lain juga tersedia di bandara, bisa menggunakan taksi atau mobil yang bisa disewa disekitar bandara.

Selemat menyelami surga di laut Manado ! Jangan lupa selalu menjadi turis yang bertanggung jawab !

 

Editor : Annisa Dian N.

Artikel Terkait

Tanggapan