Nudibranch, Biota Laut Cantik Puspawarna

Keindahan laut Indonesia sudah banyak dikenal masyarakat dunia. Di dalamnya terkandung kekayaan biota laut yang beraneka ragam.

Di antara berjuta biota laut tersebut, kenalkah Anda dengan makhluk cantik puspawarna yang disebut nudibranch, atau kelinci laut atau siput laut dalam bahasa Indonesia? Boleh jadi Anda sendiri, masih belum begitu mengenal biota laut ini.

Karakteristik Unik

Nama nudibranch itu merupakan paduan dua kata – dari bahasa Latin dan bahasa Yunani – yakni nudus, yang berarti telanjang dan brankhia, yang berarti insang.

Jadi, tak seperti halnya dengan hewan berinsang pada umumnya – yang letak insangnya di dalam tubuh – hewan ini memiliki insang yang terletak di luar tubuh, sehingga bisa kita lihat dengan mata telanjang.

Bentuk insang ini seperti jambul dan terletak di bagian punggung.  Pada sejumlah spesies, insang ini sangat beracun. Makhluk cantik puspawarna ini ternyata karnivora dan kanibal. Cantik, beracun, dan kanibal. Wah, lengkap predikatnya!

Lalu mengapa makhluk ini disebut kelinci laut? Apakah bentuknya mirip kelinci? Sama sekali tidak.

Disebut demikian, karena biota laut ini memiliki sepasang tentakel yang disebut rhinopore, yang bentuknya seperti telinga kelinci. Tentakel yang sensitif ini berfungsi sebagai indra penciuman, pengecap, dan peraba lingkungan.

Nudibranch memang memiliki mata, tetapi tidak bisa berfungsi untuk melihat. Matanya ini hanya bisa digunakan untuk membedakan terang dan gelap.

Memiliki sosok tampilan cantik berwarna-warni, tetapi buta terhadap keindahan yang dimilikinya sendiri. Sungguh ironis!

 Nudibranch adalah hewan moluska yang digolongkan dalam kelas Gastropoda. Hewan mungil sejenis siput ini – berukuran sekitar 1 mm hingga 600 mm – memiliki keanekaragaman spesies yang sangat bervariasi dalam sub-kelasnya.

Tubuh biota laut ini memiliki 3 bagian penting, yakni kulit, otot, dan organ tubuh.

Ototnya digunakan untuk berjalan/merambat dan berenang dalam jarak dekat. Meski termasuk golongan siput, nudibranch melepaskan cangkangnya saat dewasa.

Cangkang hanya dimiliki hewan ini ketika masih berada dalam tahap larva. Tahap dewasa nudibranch itu ditandai dengan proses unik yang disebut torsi. Tubuhnya akan berputar 180 derajat dengan kaki sebagai tumpuan, sehingga membuat insang dan organ kelaminnya bergeser ke atas kepala.

Anatomi hewan ini memiliki ciri khas, berupa bagian tubuh berbentuk lidah yang disebut radula. Bagian ini berfungsi untuk mengikis sumber makanan.

Bentuk dan pola gigi radula ini beragam dalam perkembangannya, bergantung pada jenis makanan yang dikonsumsi setiap spesies.

Pada sejumlah spesies, radula digunakan untuk mengisap mangsanya setelah dicerna jaringannya, sedangkan pada beberapa spesies lain, mangsa langsung ditelan.

Para ahli biologi menggunakan bagian radula ini untuk melakukan identifikasi dan klasifikasi secara akurat.

Seperti telah dijelaskan di atas, nudibranch adalah hewan karnivora. Hewan laut ini memangsa spons, anemon, karang, hidroid, dan telur ikan.

Dalam keadaan terdesak demi mempertahankan hidup, nudibranch dapat memangsa sesamanya. Nudibranch dewasa akan menelan sesamanya yang berusia muda. Survival of the fittest juga berlaku di jagat laut.

Selain memiliki ciri anatomis yang khas, nudibranch dikenal sebagai biota laut yang sangat kaya warna dan corak yang begitu memikat.

Warna dan pola yang mengundang pesona ini diperoleh dari jenis makanan yang dikonsumsi. Keunikan ini digunakan sebagai sarana penyamaran untuk mencegah serbuan musuh, atau sebagai tanda peringatan bagi para pemangsa agar tidak mengganggunya.

Habitat dan Persebaran

Habitat kelinci laut ini berkaitan erat dengan populasi makanannya. Pada umumnya, hewan ini dapat ditemukan di kawasan perairan dangkal, perairan berlumpur, terumbu karang, perairan berbatu, hingga laut yang memiliki kedalaman lebih dari satu kilometer.

Ternyata, hewan ini dapat hidup di perairan hangat maupun dingin, bahkan beranak-pinak di perairan Kutub Utara dan kawasan dekat gunung berapi di bawah laut.

Karenanya, habitat makhluk laut ini tersebar di sebagian besar perairan dunia, mulai dari perairan di Kutub Utara yang beriklim dingin sampai kawasan perairan di selatan Samudra Antartika yang beriklim sedang dan panas.

Kendati dapat hidup di kawasan yang beragam, hewan ini memiliki syarat yang tak bisa ditawar untuk habitat hidupnya, yakni kawasan perairan harus bersih dan belum tercemar oleh polutan.

Di Indonesia, nudibranch banyak dijumpai di Teluk Triton, Papua Barat; Batu Dawa, Bali; Pulau Sangeang, Sumbawa; Bawa Bintang, Flores; dan perairan di sebelah timur laut Sulawesi.

Di samping unik dalam penampilan, nudibranch juga memiliki keistimewaan dalam sistem perkembangbiakannya.

Hewan ini bersifat hermafrodit – organ kelamin jantan dan betina berada dalam satu tubuh. Kendati demikian, hewan ini memiliki kemampuan unik untuk mencegah fertilisasi sendiri. Oleh karenanya, nudibranch masih melakukan kopulasi dengan nudibranch lain. Unik sekali, bukan?

Telur-telur hasil fertilisasi akan disimpan secara melingkar, dibungkus dengan sebuah selaput transparan, dan diletakkan di kerumunan terumbu karang. Jadi jika air laut tercemar dan terumbu karang rusak, populasi nudibranch pasti akan merosot.

Sayang seribu kali sayang. Umur makhluk cantik ini relatif pendek. Meskipun beberapa spesies dilaporkan dapat mencapai umur hingga 1 tahun, pada umumnya kelinci laut hanya bisa bertahan dalam hitungan minggu saja. Hal ini menyulitkan para ahli yang menyelidiki dan menekuni sejarah kehidupan serta proses evolusinya.

Sebagai salah satu hewan yang ikut berperan dalam rantai makanan ekosistem laut, sangatlah malang dan rugi jika kita abai dan tidak dapat menyelamatkan kelangsungan hidup nudibranch di kemudian hari. Sikap abai akan membuat hewan nudibranch hanya tinggal kepingan sejarah bagi anak cucu kita.

Pesan Penulis

Nah, sekarang Anda sudah mengenal kehidupan biota laut nudibranch dan wilayah mana saja yang menjadi habitatnya di perairan Indonesia serta dunia.

Jika Anda ingin melakukan wisata laut dan menyukai diving untuk menyaksikan keindahan nudibranch, penulis hanya ingin berpesan: jangan cemari laut dan jangan mencoba menyentuh nudibranch, karena terdapat sejumlah spesies yang beracun.

Nikmati saja kemolekannya, dan jangan lupa untuk mengabadikannya dengan jepretan kamera bawah air. Jadikan perjumpaan dengan nudibranch sebagai pengalaman wisata yang tak terlupakan. Perairan Indonesia selalu siap menantikan kedatangan Anda!***

Baca juga: Fakta Unik Tukang Bersih-Bersih Laut

Editor: J. F. Sofyan

Sumber: nudibranch.org , wikipedia.org, ulyadays.com

Sumber Foto Utama: Magnus Kjǣrgaard