Lindungi Mangrove, Hidupkan Wisata, Selamatkan Lautan dan Daratan

Selain Hutan Mangrove Orang juga mengenalnya dengan nama Hutan Bakau. Ini adalah hutan yang tumbuh dan hidup di kawasan air payau, yang merupakan perpaduan dari air laut dan air tawar.

Karena itu biasanya hutan ini banyak ditemui di dekat pantai, dan daerah pesisir pantai dekat laut. Berada di daerah pesisir, ekosistem mangrove ini selalu dipengaruhi oleh kondisi pasang surut air laut.

Mangrove ini bukan hutan biasa, karena ada banyak sekali fungsinya buat manusia dan semua makhluk hidup yang hidup didalamnya. Contoh paling umum terkait fungsi hutan mangrove adalah melindungi daratan dari proses abrasi.

Abrasi ini ancamannya bukan main main. Bukan hanya daratan saja yang hilang, namun juga mata pencaharian masyarakat yang tinggal di pesisir. Mengutip dari tirto.id, abrasi di pesisir pantura bahkan menjadi salah satu penyebab meredupnya kejayaan tambak bandeng di beberapa daerah. Seperti Misalnya di daerah Muara Gembong, Bekasi, Jawa Barat, Demak, Jawa Tengah, Dan Tuban, Jawa Timur.

Mongabay juga menyebutkan kalau desa-desa di pesisir Pantai Utara Jawa terancam tenggelam karena abrasi dan banjir rob. Mongabay juga menyebutkan salah satu hal yang menyebabkan hal tersebut adalah hilangnya pertahanan alami seperti Hutan Mangrove di pesisir Pantai Utara Jawa.

Data menyebutkan kalau Hutan mangrove di kawasan Pantura yang awalnya seluas 173.000 hektar pada sekitar 1800-an saat Willem Daendels membangun Jalan raya Pos Anjer-Panaroekan telah berkurang drastis hingga tersisa hanya sekitar 45.000 hektar saja.

Dari data dan fakta ini jelas sudah, jika tidak ada yang mulai serius melindungi keberadaan Hutan Mangrove, bisa dipastikan sebagian besar daratan pesisir jawa akan hilang dimakan lautan.

Fungsi Hutan Mangrove

Untuk mulai melindungi Hutan Mangrove, kamu harus mengetahui apa sebenarnya fungsi dari keberadaan hutan ini. Dengan mengetahui fungsi Mangrove yang sebenarnya, kamu bisa ikut mengambil aksi yang benar agar bisa mencegah hal yang akan terjadi jika mangrove habis tak bersisa.

Fungsi Hutan Mangrove

  1. Menjaga Kelestarian Biota Laut

Banyak binatang laut yang mengandalkan kawasan Hutan Mangrove sebagai sumber makanan. Misalnya binatang seperti udang dan ikan laut banyak yang mencari makan di kawasan ini.

Lalu hutan ini juga biasa digunakan para binatang laut untuk berkembang biak. Ada banyak jenis hewan laut yang bertelur, tumbuh dan berkembang biak di kawasan mangrove. Misalnya kepiting, kerang, udang dan ikan ada banyak yang tumbuh di area mangrove.

  1. Menstabilkan Garis Pantai dan Menjaganya Dari Abrasi

Abrasi pantai yang terjadi di sebagian besar daerah Pantai Utara Jawa sebenarnya bisa dicegah kalau saja kawasan Hutan Mangrove bisa dijaga dengan baik. Mengingat fungsi utama dari keberadaan Mangrove adalah untuk menjaga garis pantai agar tidak terkikis oleh hempasan gelombang laut.

Dengan adanya Mangrove, gelombang laut tidak akan langsung menghantam daratan. Namun diredam terlebih dahulu oleh kawasan Hutan Mangrove. Resiko daratan semakin menyempit dan hilang pun bisa dikurangi dengan maksimal.

  1. Menahan Terjadinya Sedimentasi Laut

Keberadaan hutan bakau ini juga bisa bermanfaat untuk menahan terjadinya sedimentasi. Karena sedimentasi yang berlebihan juga menimbulkan efek negatif mulai dari pendangkalan dan menghambat rute pelayaran, hingga penurunan biodiversitas dan hilangnya habitat hewan laut.

  1. Sebagai Kawasan Penyangga Untuk Menghambat Proses Intrusi Air Laut

Salah satu penyebab kelangkaan air tawar di daerah pesisir adalah karena proses intrusi air laut. Ini juga merupakan salah satu permasalahan lingkungan yang sering dialami oleh masyarakat pesisir.

Tanpa ada kawasan penyangga, air laut dengan mudah masuk ke kawasan air tanah dan menyebabkan air menjadi asin. Karena itu keberadaan Hutan Mangrove ini sangat penting untuk membatasi masuknya air laut yang asin ke dalam pori-pori tanah. Sehingga kualitas air tanah di pesisir tetap terjaga dengan baik.

  1. Pengolah Limbah Alami

Hutan Mangrove memiliki sistem akar yang sangat rapat, kokoh dan bisa berfungsi untuk menyerap limbah yang datang dari daratan. Ini berarti air yang sampai ke laut akan menjadi lebih bersih dan tidak akan menjadi polutan. Akibatnya, kebersihan laut senantiasa lebih terjaga.

  1. Untuk Kawasan Wisata

Menjaga kawasan hutan mangrove tidak hanya bermanfaat pada lautan dan ekosistem yang ada disekitarnya saja. Namun mangrove juga bisa memberikan nilai tambah terhadap perekonomian masyarakat yang tinggal disekitarnya. Salah satunya adalah dengan menjadikan kawasan mangrove sebagai kawasan wisata.

Hutan Mangrove Sebagai Tempat Wisata
Hutan Mangrove Sebagai Tempat Wisata

Hutan Mangrove Sebagai Tempat Wisata

Jika dikelola dengan baik, kawasan Hutan Mangrove ini bisa menjadi salah satu tujuan wisata yang menyenangkan. Tidak hanya untuk menyajikan keindahan alam saja, namun juga bisa menjadi tujuan wisata edukasi.

Mengembangkan konsep wisata edukasi di kawasan Hutan Mangrove juga merupakan salah satu cara untuk ikut melestarikan hutan ini.

Selain untuk rekreasi, informasi edukatif yang akan didapatkan pengunjung akan memberikan awareness terhadap pentingnya menjaga kelestarian mangrove.

Misalnya, dengan menempatkan papan petunjuk informasi hewan laut apa saja yang tinggal di kawasan Hutan Mangrove, pengunjung jadi tahu kalau tanpa keberadan hutan ini, mereka tidak bisa hidup.

Atau bisa juga dengan memberi edukasi tentang manfaat ekonomis dari keberadaan kawasan mangrove.

Mengingat Indonesia adalah salah satu negara dengan area hutan mangrove terbesar di dunia, konsep ekowisata dan wisata edukatif hutan mangrove ini bisa diterapkan di banyak tempat di Indonesia.

Wisata Hutan Mangrove Dimana Saja?

Sebagai contoh, sekarang ini sudah ada banyak tempat wisata mangrove yang menjadi tujuan wisata populer seperti :

Wisata Hutan Mangrove Dimana Saja?
Wisata Hutan Mangrove Dimana Saja?
  1. Taman Wisata Alam Angke Kapuk

Ini adalah kawasan wisata mangrove yang berada di ibukota, tepatnya di dekat Pantai Indah Kapuk Jakarta Utara. Luasnya puluhan hektar, dan cukup mudah dijangkau untuk dikunjungi.

  1. Ekowisata Mangrove di Wonorejo Surabaya

Lokasinya berada tak jauh dari pusat kota Surabaya. Disebutkan kalau ada lebih dari setengah jenis mangrove yang ada di Indonesia tumbuh di tempat ini.

Jadi Ekowisata Mangrove Wonorejo Surabaya ini adalah salah satu tujuan wisata edukasi yang cocok untuk wisatawan biasa atau peneliti yang ingin meneliti lebih lanjut mengenai Hutan Mangrove.

  1. Kawasan Mangrove Bali Selatan

Daya tarik wisata kawasan Bali Selatan bukan hanya klub malam atau pantai saja. Namun ada juga area hutan mangrove yang berada di dekat Jalan Tol Bali Mandara dan tak jauh dari bandara.

Memang tak terlalu luas, namun mengunjungi tempat ini kamu bisa banyak belajar mengenai Hutan Mangrove, dan melihat sendiri kawasan mangrove yang mulai terancam oleh pembangunan.

Lindungi Mangrove, Selamatkan Lautan dan Daratan

Setelah membaca tulisan ini, sekarang kamu paham kalau ada banyak manfaat yang bisa didapatkan dengan melestarikan kawasan Hutan Mangrove. Mangrove tidak hanya bermanfaat sebagai tujuan wisata saja, namun juga bisa menyelamatkan manusia.

Melindungi kawasan Hutan Mangrove artinya juga ikut menyelamatkan lautan, untuk terus bisa dimanfaatkan. Semoga tulisan singkat ini bisa berguna, dan silahkan dibagikan untuk kelestarian laut juga keberlangsungan hidup manusia.

Mangrove juga bisa diolah menjadi makanan dan minuman, dan dimanfaatkan untuk meningkatkan perekonomian.
Mangrove juga bisa diolah menjadi makanan dan minuman, dan dimanfaatkan untuk meningkatkan perekonomian.

Artikel Terkait

Tanggapan