Ekspedisi Corallium XXV: Bukan Sekadar Data, Ini tentang Cinta dan Dedikasi

Apakah kalian tau tentang karang? Karang merupakan hewan bukan tumbuhan mereka hewan yang berkoloni walaupun ada salah satu spesiesnya ada yang hidup sendiri (solitare). Pada ekspedisi corallium ke 25 kami selaku anggota muda 30 MDC kelautan UNDIP bersama rekan seperjuangan melakukan pendataan terumbu karang, pemutihan karang (bleaching), recruitmen karang, ikan dan megabenthos pada pulau terakhir yaitu pulau cendikian karimunjawa dengan 7 hari lamanya pada tanggal 15-21 November 2024 .

Dengan membawa tema pelestarian terumbu karang. kami selaku anggota muda MDC 30 mempersiapkan kegiatan ini dengan usaha maksimal 3 bulan lamanya ditengah kesibukkan perkuliahan. Tidak hanya pendataan saja yang kami lakukan, kami melaksanakan kegiatan pedantaan sosial ekonomi pada masyarakat kemujan dan menggelar aksi dengan memberikan pengertian dasar kenapa terumbu karang harus dirawat pada masyarakat pada aksi carr free day di simpang lima semarang pada tanggal 27 Oktober 2024 dan aksi kedua kami di kampus FPIK UNDIP pada tanggal 29 Oktober 2024 dengan target dan harapan mengetahui pentingnya pelestarian terumbu karang ditengah kondisi karang yang sudah memprihatinkan kondisinya dikarenakan faktor lingkungan dan ulah manusia.

Jumat, 15 November 2024 merupakan hari pertama kami melaksanakan Ekspedisi Corallium XXV. Hari pertama diawali dengan Pembukaan. Pembukaan diisi dengan sambutan oleh Ketua Ekspedisi Corallium XXV, Ariva Nisrina (Ctenactis, Anggota Muda MDC XXX), Ketua MDC, Aubin Widyadhana (MDC XXVIII), serta angggota kehormatan MDC, Pak Dr. Drs. Antonius Budi Susanto, M.Sc. dan Mas Budi Haryono (MDC IV) selaku instructor dan Anggota Luar Biasa. Setelah sambutan, agar menambah semangat, kami juga menyanyikan mars MDC yang dipimpin oleh Ariva Nisrina (Anggota Muda MDC XXX) selaku Ketua Pelaksana Ekspedisi Corallium XXX dan dilanjutkan sesi dokumentasi bersama.

Di pembukaan hari ini ada wejangan dari Mas Budi Haryono (MDC IV) selaku Anggota Luar Biasa. Kegiatan dilanjutkan pada pukul 12.50 WIB yang menjadi kegiatan penutup di hari pertama,  kami melanjutkan aktivitas dengan menggelar ujian ikan dan karang guna menunjang kesiapan kami melakukan pendataan dengan baik dan benar. Pada pukul 20.00 WIB, kami memulai perjalanan Ekspedisi Corallium XXV berangkat menuju pelabuhan Tanjung Mas Semarang menggunakan bus yang dilanjutkan dengan kapal Pelni untuk sampai ke dermaga Legon Bajak, Karimunjawa. Perjalanan tersebut menempuh perjalanan kurang lebih 7 jam.

Tibalah kami dengan selamat dipelabuhan legon bajal karimunjawa pada tanggal 16 November 2024 sekitar pukul 07.00 WIB, kami bergegas untuk mempersiapkan alat dengan mobil pick up untuk dibawa ke rumah yang disinggahi (homestay) kepemilikan mas Aris. Sesampainya di homestay kami melaksanakan kegiatan pertama kami yaitu pendataan sosial ekonomi pada masyarakat kemujan agar kami dapat mengetahui apakah terumbu karang berdampak atau tidaknya kepada mereka. Pada momen ini kami sedikit terkendala dikarekanan turunya hujan yang deras sehingga mengulur waktu dan tidak sesuai pada jadwal kami.

Hal itu tak menyurutkan semangat untuk tujuan kami, saat hujan sedikit reda kami memutuskan melangkah ditengah gerimis hujan. Kami menargetkan 25 responden dan kami berhasil mencapai target tersebut. Setelah semua team kembali ke homestay, kami makan malam bersama dan istirahat untuk kegiatan selanjutnya.

Dihari ke tiga kami melanjutkan unuk Latihan perairan terbuka (LPT) dan simulasi pendataan ikan dan karang pada tanggal 17 November 2024,  simulasi pendataan ini berguna bagi kami untuk  menambah kemampuan pendataan di Pulau Cendikian pada hari selanjutanya. Pada kegiatan ini, kami anggota muda MDC XXX dibagi menjadi 2 tim.

Tim 2 tetap berada di homestay untuk mempelajari lebih dalam terkait ikan dan karang terlebih dahulu sembari menunggu tim 1 kembali ke homestay. Tepat pukul 06.00 WIB merupakan waktu keberangkatan tim 1 ke Pulau Cilik untuk melaksanakan kegiatan LPT dan simulasi pendataan yang dibimbing oleh senior-senior dan instructor kami yaitu mas Budi Haryono (MDC IV).

Pukul 11.30 WIB waktu tim 1 tiba di homestay dan sebagai tanda tim 2 berangkat ke Pulau Cilik dengan waktu tempuh 25 menit untuk melakukan simulasi pendataan ikan dan karang. Memasuki pukul 17.00 WIB, tim 2 melakukan perjalanan pulang ke homestay Mas Aris di Kemujan. Setelahnya, kami makan malam berama dan beristirahat untuk mengisi energi pada kegiatan kami selanjutnya.

 18 November 2024 hari dimana hasil belajar kami menjadi penentuan. Hari pertama untuk kami melakukan pendataan kerapatan terumbu karang, pendataan recruitment terumbu karang, kelimpahan ikan karang, megabenthos, dan pendataan coral bleaching di Pulau Cendikian. Kegiatan dimulai dengan persiapan pada pagi hari pukul 03.30 WIB, dan dilanjutkan perjalanan menggunakan sopek dari dermaga Legon Bajak menuju Pulau Cendikian dengan waktu tempuh 1 jam 30 menit.

Pendataan ini kami lakukan di 4 site yaitu Utara, Timur, Barat, dan Selatan untuk mewakili 4 arah mata angin dan merepresentasikan ekosistem terumbu karang di Pulau Cendikian secara keseluruhan. Namun, pada pendataan hari pertama ini kami hanya melakukan pendataan di site Barat dan Selatan. Sesampainya di site Pendataan, pembagian team kembali dilakukan, terdapat beberapa team untuk melakukan penentuan titik koordinat, survey, penggelaran transek di kedalaman 5m dan 10m, pendataan ikan, karang dan megabenthos, pendataan coral bleaching serta parameter oseanografi (PO).

Pada saat awal pendataan, cuaca terbilang tidak cukup baik dan langit terlihat sedikit gelap bahkan saat penggelaran transek di kedalaman 10m pun arus bawah laut cukup kencang. Kondisi cuaca buruk yang mengakibatkan terjadinya hujan mempengaruhi data parameter oseanografi yang kami dapatkan. Meski kondisi cuaca tidak begitu mendukung hal ini tak menyurutkan semangat kami, kegiatan pendataan tetap dilaksanakan hingga akhir. Kegiatan pendataan hari pertama ditutup dengan foto iconic Anggota Muda MDC XXX. Sampai tibalah melakukan perjalanan pulang sembari istirahat untuk pendataan hari kedua di Pulau Cendikian.

19 November 2024 dimana kami melanjutkan kegiatan pendataan kami yang juga merupakan hari terakhir kami melakukan pendataan ekosistem terumbu karang di Pulau Cendikian. Kegiatan di hari ke-5 ini berlangsung dengan jadwal yang hari sebelumnya, yang berbeda hanyalah site pendataannya, kami melakukan pendataan di site Timur dan Utara.

Selain itu, kondisi perairan bergelombang tinggi yang membuat para anggota muda MDC XXX menguras energi pada saat melakukan pendataan di bawah laut. Kegiatan berlanjut di tanggal 20 November, hari ke-6 yang juga menjadi kegiatan penutup kami dalam Ekspedisi Corallium XXV. Pada hari ke-6 ini kami yang seharusnya melakukan coral transplant dan fun dive, namun, dikarenakan perizinan dari pihak berwenang maka kami tidak dapat melakukan coral transplant sehingga pada hari ke-6 ini kami hanya melakukan fun dive di Pulau Geleang dan Pulau Burung.

Setelah itu kami kembali ke Karimunjawa untuk beristirahat di homestay dan membersihkan peralatan yang telah kami pakai untuk kegiatan penyelaman kami. Di Karimunjawa, kami juga menyempatkan waktu untuk pergi ke Pantai Tanjung Gelam dan menikmati sisa waktu kami di Karimunjawa.

Memasuki hari ke-7 yang merupakan hari terakhir Ekspedisi Corallium XXV kami di Karimunjawa, menandakan kami harus kembali ke Semarang. Kami kembali menggunakan kapal Siginjai banyak pengalaman yang kami dapatkan dari kegiatan Ekspedisi Corallium XXV. Berakhir sudah kegiatan Ekspedisi Corallium XXV.

Persiapan yang kami lakukan dalam waktu 3 bulan sudah cukup terbayarkan dengan 7 hari yang penuh dengan suka duka dan pengalaman yang berharga. Satu pesan dari kami “Pilih susah mu sekarang demi menjadi kemudahan dimasa yang mendatang apapun itu” tak ada penyelam yang hebat tanpa tantangan yang kuat , Anggota Muda MDC XXX, mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penyusunan maupun pelaksanaan Ekspedisi Corallium XXV ini.

Artikel Terkait

Tanggapan