Indonesia dengan Keindahan Lautnya dan Beragam Flora Fauna di Dalamnya

Indonesia merupakan negara kepulauan. Jumlah pulau di Indonesia, baik yang besar maupun yang kecil mencapai 17.508 pulau. Argumentasi inilah ang mendasari penyebutan indonesia sebagai “Archipelagic State”. Berdasarkan hasil Konvensi Hukum Laut Internasional atau “United Nation Convention on the Law of the Sea” (UNCLOS) pada tanggal 10 Desember 1982 di Montego Bay, Jamaica, luas wilayah laut Indonesia mencapai 3.257.357 km², dengan batas wilayah laut/teritorial dari garis dasar kontinen sejauh 12 mil diukur dari garis dasar, sedangkan luas daratannya mencapai 1.919.443 km². Secara menyeluruh, luas wilayah lautan dan daratan mencapai 5.176.800 km².

Dengan luas wilayah laut yang besar, Indonesia memiliki beragam flora fauna yang hidup di laut. Flora dan fauna ini juga masing-masing memiliki keunikan tersendiri lho! Menarik bukan? Yuk baca sampai akhir!

Flora

Flora merupakan nama lain dari tumbuhan. Indonesia memiliki kekayaan flora laut yang sangat beragam seperti :

  1. Terumbu Karang (Coral Reefs) adalah ekosistem yang berada di bawah laut. Terumbu karang ini terbuat dari kalsium karbonat yang dihasilkan oleh karang. Terumbu karang memiliki berbagai fungsi, yakni :
  • Sebagai habitat bagi spesies laut. Contohnya yakni ikan kecil, kepiting, molusca, dan hewan tidak bertulang belakang (invertebrate).
  • Terumbu karang juga dapat melindungi pantai dengan mengurangi dampak gelombang dan juga erosi pantai.
  • Selain itu, Terumbu karang dapat menjadi pariwisata. Terumbu karang dapat menarik wisatawan karena keindahanya.
  1. Rumput Laut (Seagrasses) adalah tumbuhan yang hidup di perairan laut dangkal.  Rumput laut memiliki berbagai fungsi, yakni :
  • Sebagai habitat bagi spesies laut, termasuk ikan dan penyu. Rumput laut dijadikan sebagai tempat berlindung dan sumber makanan bagi bebrapa hewan laut.
  • Rumput laut dapat menyerap karbondioksida dari air, dan dapat mengurangi efek perubahan iklim.
  • Bernilai ekonomis, karena manusia juga mengolah rumput laut menjadi makanan yang bernilai ekonomis.
  1. Hutan Mangrove merupakan ekosistem laut berupa pepohonan yang tumbuh di sekitar garis pantai dan dipengaruhi oleh pasang surut air laut. Hutan Mangrove memiliki berbagai fungsi, yakni :
  • Menahan gelombang dan mengurangi erosi pantai.
  • Sebagai habitat spesies laut dan darat seperti beberapa ikan, dan burung.
  • Menyimpan sejumlah besar karbon dalam tanahnya, sehingga membantu mengurangi gas rumah kaca di atmosfer.

Flora laut ini sangat penting bagi ekosistem laut Indonesia karena dapat menyediakan habitat, makanan, dan perlindungan bagi banyak spesies laut. Selain itu tumbuhan laut juga memiliki manfaat yang beragam. Tumbuhan laut juga menjadi makanan yang dikonsumsi oleh manusia, seperti rumput laut. Tak hanya itu, tumbuhan laut dapat menarik wisatawan dan menjadi destinasi wisata. Maka dari itu kita harus bangga dengan keanekaragaman yang kita miliki.

Fauna

Fauna merupakan nama lain dari hewan. Di dalam laut nusantara yang indah, terdapat beragam jenis fauna dengan keunikan tersendiri. Apalagi Indonesia memiliki iklim tropis, dan Indonesia juga memiliki berbagai keanekaragaman hayati.  Laut Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang sangat kaya dan unik, menjadikannya salah satu ekosistem laut paling beragam di dunia. Berikut beberapa fauna yang dapat ditemukan di laut Indonesia:

  1. Ikan Karang adalah ikan yang habitatnya di terumbu karang, dan mencari makanan di terumbu karang. Kelompok ikan ini seperti ikan badut, ikan napoleon, ikan pari, dll.
  1. Moluska seperti kerang raksasa, cumi-cumi, dan sotong.
  2. Mamalia Laut adalah Hewan laut yang bernafas menggunakan paru-paru, contohnya seperti Lumba-lumba, dan paus.  Hewan ini muncul ke permukaan untuk mengambil nafas.
  1. Penyu seperti Penyu hijau, dan penyu sisik.
  2. Ikan Hiu
  3. Invertebrata merupakan Hewan yang tidak memiliki tulang belakang, contohnya seperti koral, dan bintang laut.
  4. Berbagai jenis kepiting dan udang. Selain itu, masih banyak lagi fauna laut yang berada di laut nusantara.

Hewan yang hidup di laut ini memiliki banyak manfaat. Manusia bisa menjadikan ikan untuk dikonsumsi. Dan para nelayan menangkap ikan untuk dijual. Laut juga menjadi sumber mata pencaharian, khusunya masyarakat yang tinggal di sekitar pantai. Masyarakat yang hidup di sekitar pantai dominan bekerja sebagai nelayan. Mereka berangkat mencari ikan pada malam hari, dan pulang pada siang hari. Tak hanya itu, ikan yang dikonsumsi oleh manusia sangatlah baik bagi kesehatan tubuh. Ikan merupakan sumber nutrisi yang sangat baik. Ikan mengandung protein, asam lemak omega 3, mineral, vitamin, dll. Berikut manfaat ikan bagi tubuh manusia :

Manfaat Ikan bagi Manusia:

  • Menurunkan risiko penyakit jantung dengan mengurangi peradangan, dan menurunkan tekanan darah.
  • Mendukung perkembangan otak, dan mengurangi risiko gangguan mental seperti depresi.
  • Membantu menjaga kesehatan tulang dan mencegah osteoporosis.
  • Penting untuk kesehatan mata.
  • Berperan dalam pertumbuhan dan perkembangan anak-anak, serta pemeliharaan otot pada orang dewasa.

Kita sebagai warga negara Indonesia sepatutnya bangga dengan keanekaragaman hayati yang dimiliki negara kita. Sebagai generasi muda, kita juga harus bisa menjaga dan melestarikan keanekaragaman hayati ini agar anak cucu kita nanti dapat ikut menikmatinya. Ada banyak cara yang bisa kita laksanakan dalam menjaga dan melestarikan keanekaragaman hayati ini. Seperti :

  • mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga lingkungan, seperti tidak membuang sampah sembarangan (di sungai, ataupun di pantai).
  • Selain itu, di zaman modern ini kita dapat mengedukasi masyarakat dengan membuat sebuah poster ajakan yang bertujuan  untuk mengajak masyarakat agar turut serta menjaga dan melestarikan keragaman hayati.
  • Mengelola limbah industri, pertanian, dan domestik untuk mengurangi pencemaran tanah, air, dan udara.
  • Mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dan meningkatkan daur ulang. Kita bisa menggunakan tas kain untuk meminimalisisr sampah plastik, dll.

Ayo teman-teman mari kita jaga dan lestarikan keanekaragaman hayati ini! Kalau bukan kita siapa lagi? Yuk mulai dari diri kita terlebih dahulu!***

Sumber:

Ekonomi Biru: Solusi Pembangunan Daerah Berciri Kepulauan Studi Kasus Kabupaten Kepulauan Anambas – Herie Saksono

Artikel Terkait

Overfishing dan Kekeringan Laut

Peningkatan suhu global menyebabkan peningkatan penguapan air dari permukaan laut, yang pada gilirannya meningkatkan konsentrasi garam dalam air laut. Kekeringan laut terjadi ketika air laut menguap lebih cepat daripada yang dapat digantikan oleh aliran air segar, seperti dari sungai-sungai atau curah hujan. Akibatnya, air laut menjadi lebih asin dan volume air laut berkurang.

Tanggapan