Aku, Kamu, dan Indahnya Pesona Alam Gili Labak

Gili Labak merupakan salah satu destinasi indah yang wajib kamu kunjungi baik bersama keluarga, teman, atau pasangan. Kenapa demikian? Karena dia memiliki 1000 keindahan yang sangat disayangkan untuk dinikmati sendirian.

Dermaga Gili Labak.

Lantas di manakah lokasi Gili Labak? Gili Labak masih termasuk ke dalam wilayah Kabupaten Sumenep. Secara geografis Gili Labak berada di tengah-tengah antara Gili Genting dan Pulau Poteran.

Jika berangkat dari Kalianget/Pulau Poteran membutuhkan waktu 2 jam, sementara dari Gili Genting hanya membutuhkan waktu 1 jam.

Gili Labak termasuk dalam kepulauan kecil yang diketahui hanya dihuni oleh sebanyak 30 kepala keluarga. Saking kecilnya kepulauan ini, dapat diputari dengan berjalan kaki selama kurang lebih 30 menit. Sangat menarik bukan, untuk dieksplor lebih lanjut!

Meskipun kecil, kepulauan ini menjadi destinasi yang banyak dikunjungi oleh wisatawan dari luar daerah. Wah, kecil-kecil cabe rawit, nihhh.

Apa saja yang dapat dinikmati ketika berkunjung ke Gili Labak? Banyak, di antaranya:

  • Menjelajah menggunakan kapal kecil yang memungkinkan bertemu dengan nelayan-nelayan kecil yang sedang menangkap ikan
  • Sunrise dan Sunset. Kapan lagi coba, menikmati hangatnya popmie dan teh bersama semiliir angin dan keindahan kuasa tuhan.
  • Taman nemo dan karang yang masih alami. Aktivitas underwater merupakan kegiatan wajib yang harus dilakukan ketika sudah sampai di Gili Labak. Buat yang tidak bisa berenang tenang saja ada pemandu yang siap mendampingi diving atau snorkeling yang dilakukan.
  • Udara di sana masih sangat segar karena tidak ada kendaraan yang menyebabkan polusi lingkungan.
Snorkeling di Gili Labak.

Bagaimana, apakah kamu tertarik untuk menikmati akhir tahun di sana? Pastinya, kan!

Eits, tapi jangan lupa tetap jaga kebersihan, ya, biar anak cucu kita juga menikmati indahnya pesona alam Gili Labak yang asri dan bersih dari sampah.

Keberadaan karang yang masih asri dan air laut yang sering mengalami pasang surut menyebabkan pada siang hari air laut sangat dangkal untuk melakukan snorkeling atau diving. Tapi jangan merusak maupun menginjak karang karena itu merupakan rumah nemo dan banyak kehidupan lainnya.

So, tetap bijak ketika berlibur, laut juga membutuhkan kepedulianmu. Semoga kita tetap selaras hidup berdampingan dalam jangka panjang. Salam lestari!

Ada pantun nih buat kamu.

Jalan-Jalan ke Gili Labak, Jangan lupa menjaga kebersihan. Jadilah wisatawan bijak, yuk bersama-sama peduli lingkungan.

Artikel Terkait

Persaingan Nelayan Versus Perusahaan Perikanan Raksasa

Pada September 2022, laporan Greenpeace Asia Timur berjudul “Fake My Catch – the unreliable traceability in our tuna cans” menemukan bahwa kapal-kapal perikanan Taiwan yang memasok hasil tangkapan ke merek makanan laut Amerika Serikat, Bumble Bee, melalui perusahaan pengolah tuna, Fong Chun Formosa (FCF), diduga melakukan penangkapan ikan ilegal dan pelanggaran hak asasi manusia dalam rantai produksinya.

Tanggapan