Berkelana di Pantai Sadeng , Tempat yang Menyenangkan Untuk Dibagi Kepada Anak Cucu Tercinta

Indonesia adalah negara maritim yang sebagian besar wilayahnya adalah laut, maka memperkenalkan ilmu tentang kelautan dan perikanan kepada anak cucu adalah sebuah investasi baik agar nantinya anak cucu dapat mengerti betapa Indonesia memiliki kekayaan sumber daya perikanan yang luar biasa.

Berkunjung ke pantai misalnya, yang merupakan salah satu cara memperkenalkan dunia laut dan perikanan. Ada satu pantai yang edukatif untuk menjadi destinasi wisata keluarga, yaitu Pantai Sadeng.

Lokasinya berada di Hilir Sungai Bengawan Solo Purba yaitu di Jalan Sadeng, Songbayu, Girisubo, Gunung Kidul, Yogyakarta. Jika berkendara menggunakan mobil dari Kota Jogja dapat ditempuh sekitar 2 jam perjalanan.

Pantai Sadeng merupakan Pelabuhan Perikanan yang cukup besar di Yogyakarta. Pantai Sadeng tidak memiliki karang-karang besar di bibir pantainya, sehingga begitu sampai disana pemandangan laut lepas berada tepat di depan mata.

Jika kita sampai ke Pantai Sadeng kita akan menjumpai kehidupan nelayan yang sesungguhnya. Di tempat ini akan kita jumpai nelayan yang sedang membersihkan kapal, nelayan yang menggiling ikan dari kapal menuju tempat pelelengan, situasi sibuk di tempat penjualan ikan, antrian di tempat pengisian bahan bakar dan terdapat kampung nelayan yang guyup rukun.

Apa Saja yang Bisa Kita Lakukan di Pantai Sadeng?

Potret Pantai Sadeng, Gunung Kidul, Yogyakarta. / Foto: pesisir.net

Ohya, berwisata ke Pantai rasanya tak lengkap jika tidak membawa kamera. Disana kita bisa memotret nelayan, kapal-kapal dengan berbagai ukuran, beraneka jenis ikan, pasar ikan dan kehidupan nelayan.

Berkunjung ke Pantai Sadeng rasanya bisa membawa pulang banyak foto yang keren-keren. Kalau kamu mau membeli ikan juga bisa, di Pantai Sadeng terdapat banyak ikan kerapu, tuna, kakap merah, layur dan cakalang yang bisa dibawa pulang ke rumah untuk dimasak dan disantap bersama keluarga tercinta.

Berwisata rasanya tak lengkap jika tidak mencicipi kuliner khas destinasi yang kita kunjungi. Sebelum pulang dari Pantai Sadeng kita bisa mampir di warung-warung sekitar yang menjual masakan ikan seperti tongkol suwir pedas, Ikan Masak Kecap, Nila Sambel Kemangi, Tuna Bumbu Rujak, Kakap Pedas Manis, Sup Ikan Tomat Pedas, Gurame Bakar, Gulai ikan dan lain-lain.

Pantai Sadeng adalah destinasi wisata yang memberikan banyak ilmu perikanan dan kelautan. Di dekat pantai banyak instansi pemerintah baik di tingkat kabupaten, provinsi dan nasional yang mengelola perikanan dan kelautan.

Berkunjung ke tempat ini rasanya lengkap, karena bisa jalan-jalan, hunting foto, belajar, kuliner dan bahagia.***

Baca juga: Berkunjung ke Pantai Baru Bertenaga Surya di Yogyakarta

Editor: J. F. Sofyan

Artikel Terkait

Persaingan Nelayan Versus Perusahaan Perikanan Raksasa

Pada September 2022, laporan Greenpeace Asia Timur berjudul “Fake My Catch – the unreliable traceability in our tuna cans” menemukan bahwa kapal-kapal perikanan Taiwan yang memasok hasil tangkapan ke merek makanan laut Amerika Serikat, Bumble Bee, melalui perusahaan pengolah tuna, Fong Chun Formosa (FCF), diduga melakukan penangkapan ikan ilegal dan pelanggaran hak asasi manusia dalam rantai produksinya.

Penerapan Kampung Ikan Berbasis Teknologi Hatchery dalam Optimalisasi Percepatan Kemandirian Pangan Perikanan Nasional

Salah satu kisah sukses teknologi hatchery adalah hatchery skala rumah tangga (HSRT) yang terdapat dibagian utara Bali.

Teknologi ini dikembangkan oleh Balai Besar Riset Perikanan Budidaya Laut Gondol Bali dan dengan pesat diterapkan oleh nelayan – nelayan setempat yang awalnya ingin mengadakan diversifikasi usaha dari perikanan budidaya secara tradisional ke perikanan budidaya skala industri seperti tambak dan keramba jaring apung.

Overfishing dan Kekeringan Laut

Peningkatan suhu global menyebabkan peningkatan penguapan air dari permukaan laut, yang pada gilirannya meningkatkan konsentrasi garam dalam air laut. Kekeringan laut terjadi ketika air laut menguap lebih cepat daripada yang dapat digantikan oleh aliran air segar, seperti dari sungai-sungai atau curah hujan. Akibatnya, air laut menjadi lebih asin dan volume air laut berkurang.

Tanggapan