Pulau Pramuka si Primadona di Kepulauan Seribu
Berjarak 49 km dari pesisir Jakarta, Pulau Pramuka menyimpan banyak keindahan laut yang memanjakan mata untuk sejenak beristirahat dari kesibukan di Ibukota. Wisata laut yang cukup indah dan dekat ini sayang untuk dilewati karena hanya membutukan waktu 1 jam dari pelabuhan Marina Ancol atau 2,5 jam dari Muara Angke.
Pada bulan Januari Aku berkesempatan untuk melakukan penelitian berkaitan dengan laut di Pulau Pramuka. Bersama dengan beberapa mahasiswa dan dosen dari Indonesia dan Belanda melakukan penelitian selama 10 hari di pulau.
Berdasarkan pengalaman ini Aku belajar banyak hal. tidak hanya meneliti mengenai alam, namun juga menjelajah keindahan dari pesisir pulau yang menjadi pusat administrasi kabupaten Kepulauan Seribu. Berikut adalah beberapa penglihatanku yang terekam di kamera untuk menceritakan pengalamanku.
Baru aku mengetahui jika Pulau Pramuka merupakan bagian dari Taman Nasional Laut pertama. Yaitu Taman Nasional Laut Kepulauan Seribu. Taman Nasional ini tidak hanya menjadi tempat cagar alam untuk tumbuhan bakau.
Tetapi juga untuk beberapa biota laut lain seprti penyu sisik (Eretmochelys imbricate) dan penyu hijau (chelonia mydas) yang langka serta belut laut (moray eel). Beruntung, aku sempat melihat penyu yang lumayan besar (cangkangnya sebesar punggung orang dewasa) sedang mencari makan dari karang.
Selama 8 hari di pulau, aku mendapatkan tugas untuk meneliti mengenai persentasi cangkupan karang hidup yang ada di Pesisir Selatan. Lalu membandingkannya dengan data yang diperoleh pada tahun tahun sebelumnya.
Hasilnya kami menemukan penurunan jumlah cangkupan karang yang hidup. Hal ini bisa terjadi karena adanya pembangunan tempat berlabuh kapal yang dibuat dengan mereklamasi bibir pulau, perubahan iklim yang menyebabkan suhu air laut naik, aktivitas turisme dan sampah yang dibuang ke laut.
Sebagai Pusat Administrasi Kelurahan, maka pulau Pramuka merupakan Pulau dengan fasilitas paling lengkap dibandingkan dengan pulau lain, seperti tersedianya sekolah, resort, rumah sakit, rumah makan yang beragam yang disediakan untuk seluruh penduduk Kepulauan seribu dan juga wisatawan .
Ketika pulang dari observasi, kami sering melihat anak-anak di pulau ini berenang maupun menangkap kerang/ikan. Biasanya mereka bermain setelah pulang sekolah sebelum kembali ke rumah yang ada di pulau seberang.
Dari ratusan gugusan kepulauan kecil di Pulau seribu, Pulau Pramuka merupakan salah satu pulau dengan terumbu karang yang kaya dan luas dengan beragam jenis dan spesies . Menjelajahi tempat snorkelling karang besar merupakan keseharian saya disana. Berikut fotonya:
Sehari sebelum hari terakhir, kami masih melakukan snorkeling. Namun kali ini berbeda, tidak untuk mengukur. Melainkan untuk menikmati keindahan terumbu karang di laut yang lumayan dalam. Nama daerah Karang Besar diambil dari jenis Karang massive yang tumbuh di sini dan melingkupi ruang yang luas.
Bagiku yang tidak terlalu sering melihat terumbu karang, pengalaman ini merupakan hal yang tidak terlupakan. Meskipun pembawa kapal kami bilang bahwa terumbu karang yang ada sudah cukup terusak parah.
Padahal, karang merupakan penunjang bagi kehidupan makhluk hidup di sekitarnya, seperti menyediakan tempat tinggal bagi biota laut. Terumbu karang juga dapat memperkecil energi ombak ke daratan yang menyebabkan abrasi dan mengurangi gas CO2, karena lewat reaksi kimia dan batuan karang CO2 diubah menjadi bahan baku dari terumbu karang.
Selain itu, terumbu karang juga dapat menjadi daya Tarik wisata untuk kepulauan ini. Sayangnya, kenaikan jumlah wisatawan sangat berpengaruh terhadap kesehatan si terumbu karang. Pahitnya wisatawan banyak yang belum teredukasi bagaimana menjadi turis yang bertanggung jawab .
Tidak hanya terumbu karang, pulau Pramuka juga memiliki daya tarik wisata mangrove yang indah, budidaya ikan, olahraga air yang lengkap dan jika kamu ada waktu kamu bisa mengunjungi pulau sekitarnya yang tak kalah indah. Seperti Pulau Semak Daun dan Pulau Air.
Di hari terakhir citra drone milik seorang teman saya dapat mengabadikan keindahan Pulau Pramuka dari atas langit. 10 hari berada di pulau memang menyenangkan, selain karena kulit yang terbakar dan menjadi coklat saya juga di penuhi dengan pengalaman dan pengetahuan yang banyak.
Pulau pramuka sudah lama menjadi primadona di kepulauan Seribu karena memiliki Pantai pasir putih dan laut biru kehijauan yang akan membuat kamu akan betah dan ingin kembali lagi ke sini.
Yuk! kita jaga dan kita rawat Laut kita agar menjadi sehat dan bisa memberikan banyak manfaat!
Editor : Annisa Dian N
Tanggapan