Me Time Dengan Ombak Di Pantai Sundak

Salah satu wisata bahari yang wajib di kunjungi ketika berada di Yogyakarta adalah pantai Sundak yang terletak di Kabupaten Gunung Kidul. Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu provinsi yang ada di Indonesia dengan sejuta destinasi wisatanya. 

Panorama pantai Sundak

Pantai berpasir putih dengan deburan ombak yang kencang sangat cocok untuk kalian yang ingin menghilangkan stress dan penat karena rutinitas sehari-hari.

Suara ombak yang bergantian membentur bebatuan di sekitar pantai Sundak sangat indah untuk dinikmati sembari memejamkan mata dan mensyukuri segala nikmat Tuhan.

Kalian dapat berteriak sekeras mungkin untuk meluapkan segala keresahan di tengah kencangnya deburan ombak yang datang silih berganti.

Suasana pantai yang masih asri dengan pengunjung yang masih sepi sangat cocok dinikmati oleh wisatawan yang ingin me time dan menikmati keindahan pantai berpasir putih ini.

Selain itu kita juga bisa menjumpai berbagai biota laut yang terbawa oleh derasnya ombak ditepian.

Bentuk bebatuan yang sedikit demi sedikit terkikis oleh benturan ombak merupakan spot foto yang paling banyak digemari wisatawan.

Keindahan pantai Sundak sangat cocok dinikmati ketika sunrise (pagi hari) dan sunset (sore hari) sembari menikmati kuliner Jogja yang berada di sekitar pantai.

Eits jangan lupa ya tetap jaga keasrian pantai ini dengan tidak membuang sampah sembarangan dan mengambil biota laut yang ada ditepian.

Tuhan sudah sangat indah menciptakannya maka biarkan orang lain menikmatinya. Salam lestari:)

Berkunjung ke Pantai Baru Bertenaga Surya di Yogyakarta 

Menjelajahi laut bagian selatan Jawa hingga akhirnya sampailah kami di Pantai Baru, Bantul, Yogyakarta.

Karena hari sudah sore, akhirnya kami memutuskan untuk bermalam disini. Saya dan Pelangi melepas lelah dengan membuat kopi dan makan duren yang kami beli di pasar saat menuju ke pantai.

Kamipun menikmati duren dan kopi sambil menikmati matahari yang hendak tenggelam. Sejenak berpikir, saya kok merasa dejavu ya, sepertinya pantai ini tidak asing.

Ternyata benar saja setelah saya cek di social media Greenpeace Indonesia ternyata Festival Buru Baru yang diselenggarakan sekitar tahun 2015 berlokasi di pantai cantik ini.

Pantai ini juga dikenal dengan satu-satunya pantai di Jawa yang memiliki pembangkit listrik tenaga bayu dan PLTS. Hal inilah yang menjadi alasan kenapa Greenpeace menyelenggarakan Festival Buru Baru disini.

Wah.. senangnya melihat pantai di desa ini menggunakan energi terbarukan, sama seperti mobil kombi yang kami miliki. Pertanda masyarakat sudah banyak tau akan dampak postif secara lingkungan atau ekonomi dari energi ini.

Keesokan harinya, kami bangun pagi sekitar jam 06.00 dan langsung duduk2 di pantai. Lagi-lagi saya dibuat kagum, bapak bapak dan ibu-ibu pemilik warung setiap paginya bersama-sama membersihkan pantai dari sampah plastik.

Jadi setiap hari pantai selalu bersih dan pengunjung selalu merasa nyaman jika ingin bermain di pantai. Namun sayangnya tidak banyak orang yang berenang disini.

Baca Selengkapnya

Editor: J. F. Sofyan

Artikel Terkait

Persaingan Nelayan Versus Perusahaan Perikanan Raksasa

Pada September 2022, laporan Greenpeace Asia Timur berjudul “Fake My Catch – the unreliable traceability in our tuna cans” menemukan bahwa kapal-kapal perikanan Taiwan yang memasok hasil tangkapan ke merek makanan laut Amerika Serikat, Bumble Bee, melalui perusahaan pengolah tuna, Fong Chun Formosa (FCF), diduga melakukan penangkapan ikan ilegal dan pelanggaran hak asasi manusia dalam rantai produksinya.

Tanggapan