Anggur Laut, Si Alga Hijau Penuh Manfaat dan Cara Budidayanya

Anggur laut adalah alga yang berwarna hijau dan berbentuk bulatan-bulatan bertumpuk seperti anggur hujau. Alga ini berstuktur lembut berlendir namun renyah. Anggur laut berbeda dengan alga lainnya, jika kebanyakan alga harus dikeringkan sedangkan anggur laut dapat dijual dalam keadaan segar bahkan bisa langsung dimakan sebagai lalapan.

 Anggur laut cukup mudah untuk dibudidayakan. Pembudidayaan dilakukan hanya dengan mengikat atau menebar alga di tambak. pertumbuhan alga juga tidak bergantung pada gelombang laut. Dengan harga jual yang meningkat maka banyak masyarakat membudidayakan anggur laut. salah satunya adalah Bachtiar Abu Duror, salah satu pembudidaya anggur laut di Lamongan. 

Sebelumnya Bachtiar membudidayakan rumput laut, namun karna rumput laut membutuhkan air yang jernih sementara air di wilayah Lamongan sedang kurang jernih membuat pembudayaan rumput laut menjadi tidak berhasil.

“Dari situlah saya mempunyai ide untuk melakukan budidaya anggur laut mas” tuturnya dikutip dari Raja Bojonegoro. Setelah banyak referensi yang dipelajari oleh Bachtiar, ia mengetahui bahwa anggur laut dapat tetap tumbuh meski di air yang tidak jernih. 

Penanaman anggur laut dilakukan di kedalama 3-4 meter sesuai dengan habitat aslinya. Dalam sekali taman Bachtiar dapat 3 kali panen. 

Cara menanam yang dilakukan oleh Bachtiar adalah dengan cara diikat sepanjang belasan meter. Setelah satu bulan Bachtiar baru bisa memanen anggur laut. Sampai saat ini Bachtiar memiliki 60 bentangan sepanjang 12 meter.

 “Dilakukan sirkulasi dalam memanen anggur laut. sekali panen paling 1kg, jika banyak bisa sampai 10kg” jelasnya.

Di Indonesia ada tiga jenis anggur yang sudah dibudidayakan, yaitu Caulerpa racemosa, Caulerpa sertularioides dan Caulerpa lintilifera. Anggur laut masih satu jenis dengan rumput laut yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Anggur laut mengandung antioksidan, asam folfat, asam karbonat, Vitamin, dan lainnya. 

Pada awalnya anggur laut hanya dianggap sebagai gulma dan hanya untuk dikonsumsi oleh masyarakat pesisir. Dengan banyaknya kandungan nutrisi, anggur laut menjadi mahal dipasaran. harga untuk satu kilogramnya bisa mencapai Rp.250.000 sampai Rp.700.000.

Manfaat apa aja si yang bisa kita ambil dari Anggur laut ini? yuk kita cek 

1. Membantu Mengurangi Sembelit

Kandungan gula dalam anggur laut sangat rendah. Hal itu membuat banyak bakteri baik yang bermanfaat untuk sistem perencanaan. 

2. Mencegah Obesitas

Kandungan protein nabati, vitamin c, kalsium, asam lemak jenuh dalam anggur laut dapat mencegah obsitas. Tak perlu khawatir jika kita ingin mengkonsumsi dalam jumlah banyak. 

3. Untuk Kecantikan Rambut dan Kulit

Anggur laut juga mengandung kolagen, antioksidan dan vitamin akan memnuat kulit akan membuat kulit dan rambut bagus. Kandungan kolagen dalam anggur laut akan memperlambat proses bertumbuhnya uban. Rambut juga akan tumbuh dengan lebat dan cepat. 

Selain pada rambut, kandungan lemah pada anggur laut bisa mencegah terjadinya pori-pori yang membesar juga untuk melembabkan kulit. 

4. Antidepresan Alami

Selain untuk kesehatan jasmani, nggur laut juga bermanfaat untuk kesehatan mental. Anggur laut bisa menjadi salah satu alternatif mengatasi depresi. Sebagai antidepresi alami, anggur laut mengandung vitamin B peridoksin, asam pentopena, kombinasi ini menjadikan anggur laut menjadi antidepresan alami. 

5. Mencegah Kanker

Kandungan lignan dalam anggur laut dapat mencegah pertumbuhan sel kanker. Selain itu fucoidar dalam anggur laut juga merupakan zat antikanker yang sangat baik. Tak hanya itu, anggur laut jga dipercaya untuk pengobatan Alzaimer, radang sendi, influenza, hingga infeksi parasit cacing. 

Baca juga: Potensi Rumput Laut Merah sebagai Bioremediasi Logam Berat di Perairan Teluk Jakarta

Sumber: Orami, Bule Lengkab, Radar Bojonegoro

Artikel Terkait

Overfishing dan Kekeringan Laut

Peningkatan suhu global menyebabkan peningkatan penguapan air dari permukaan laut, yang pada gilirannya meningkatkan konsentrasi garam dalam air laut. Kekeringan laut terjadi ketika air laut menguap lebih cepat daripada yang dapat digantikan oleh aliran air segar, seperti dari sungai-sungai atau curah hujan. Akibatnya, air laut menjadi lebih asin dan volume air laut berkurang.

Tanggapan