Laut Bukan Tempat Sampah
Saya menyelam sejak tahun 2004 dan sudah ratusan kali menyelam di perairan laut Indonesia yang begitu indah. Tapi baru kali ini saya menyelam dan melihat begitu banyak sampah, sedih dan sangat prihatin melihat bawah laut di perairan Pulau Panggang, Kepulauan Seribu, Jakarta.
Begitu banyak sampah yang saya temukan, mulai dari produk rumah tangga, sampah plastik bungkus makanan atau minuman, sepatu, sandal, sampai yang tidak lazim pun saya temukan, seperti tempat penyimpanan air atau yang biasa di sebut (toren) tangki air.
Hingga sekitar 25 menit kami menyelam masih banyak sekali sampah yang ada di dalam laut, tas jaring yang kami bawa sudah penuh dan tidak bisa memasukan semua sampah yang kami temukan. Sampah berat yang tidak bisa dijangkau terpaksa kami tinggalkan.
Masih sangat diperlukan penyelam-penyelam khususnya di Jakarta untuk ikut membantu mengambil sampah-sampah tersebut dan yang paling penting kesadaran masyarakat Pulau Panggang bahwa “Laut Bukan Tempat Sampah” dan laut sebagai sumber mata pencaharian penduduk pulau.
Pengambilan foto bawah laut ini dalam rangka merayakan hari Kemerdekaan RI ke 73. Bersih-bersih pantai dan bawah laut bersama relawan gerakan Menghadap Laut, Pandu Laut dan Divers Peduli Laut yang tersebar di 73 titik dari Aceh hingga Papua. Team saya termasuk dalam titik di Pulau Panggang pada hari Minggu, tanggal 19 Agustus 2018.
Editor : Annisa Dian N.
Tanggapan