Menikmati Keindahan di Telaga Sarangan

Hai Pembela Lautan!

Sekitar tiga bulan lalu saya melakukan perjalanan yang cukup membuat saya senang dan saya akan membagikan disini. Mungkin bisa menjadikan referensi untuk teman-teman plesiran .

Berawal dari kunjungan Silaturahmi ke rumah tante yang berada di Kota Madiun propinsi Jawa Timur, sebelah barat Kota Surabaya. Sudah cukup lama juga saya tidak mengunjungi tante ku ini.

Kota Madiun termasuk kota kecil yang tergolong tidak banyak tempat-tempat wisata yang bisa kita nikmati. Paling tidak jika kita ingin menikmati wisata pantai atau telaga harus menempuh jarak yang cukup jauh.

Pada hari berikutnya saya di temani oleh sepupu saya memutuskan untuk jalan-jalan ke Telaga Sarangan yang katanya cukup terkenal di daerah sebelah Barat Kota Magetan.

Telaga Sarangan juga dikenal sebagai Telaga Pasir yaitu telaga alami dan terletak di lereng Gunung Lawu, Kabupaten Magetan, Jawa Timur.

Telaga ini luasnya sekitar 30 hektare dan berkedalaman sekitar 28 meter. Telaga Sarangan adalah objek wisata andalan Kabupaten Magetan.

Sekitar 4 jam jarak tempuh dari kota Madiun menuju Telaga Sarangan kota Magetan. Tiba di telaga kami istirahat dahulu untuk menikmati jajanan sekitar telaga. Saat itu udara cukup berangin tapi agak terik juga mataharinya.

Sepintas saya melihat cukup bersih disekitar telaga. Sangat jarang sampah berserakan di sekitar lokasi. Ditambah udara segar dan bersih menjadikan ku makin betah disini.

Di sekitar telaga banyak kapal-kapal bermesin yang siap disewakan jika kita ingin menikmati berkeliling menikmat keindahan di Telaga Sarangan .

Akhirnya kami memutuskan untuk sewa kapal setelah kami beristirahat sejenak tadi. Dua jam sudah kami berkeliling Telaga Sarangan, cukup puas juga rasanya kami bisa menikmati indahnya telaga ini.

Panorama gunung dan telaga dengan cuaca cukup dingin akan memberikan sensasi buat kamu yang biasa tinggal di kota dengan polusi dan cuaca panas.

Sejenak saya merenung dan mensyukuri segala ciptaan Tuhan YME bisa menikmati Telaga Sarangan yang begitu indahnya.

Alangkah senangnya jika masyarakat sekitarnya terus bisa merawat Telaga Sarangan ini, supaya bisa terus terjaga keindahan dan kecantikan Telaga tersebut.

Editor : Annisa Dian N.

Artikel Terkait

Persaingan Nelayan Versus Perusahaan Perikanan Raksasa

Pada September 2022, laporan Greenpeace Asia Timur berjudul “Fake My Catch – the unreliable traceability in our tuna cans” menemukan bahwa kapal-kapal perikanan Taiwan yang memasok hasil tangkapan ke merek makanan laut Amerika Serikat, Bumble Bee, melalui perusahaan pengolah tuna, Fong Chun Formosa (FCF), diduga melakukan penangkapan ikan ilegal dan pelanggaran hak asasi manusia dalam rantai produksinya.

Tanggapan