Gaya Hidup Manusia yang Tidak Disukai Makhluk Hidup Bawah Laut

Hai teman-teman pencinta laut sehat! , apa kabar? Semoga baik dan aku harap begitu.

Hm, disini pasti banyak atau lumayan (?) yang sering menikmati suasana perairan? Maksudnya? Maksud aku disini, siapa yang suka pergi berlibur atau sekedar menikmati suasana perairan seperti sungai, laut, danau  pantai?

Pasti bagi yang suka vibes-vibes ala anak senja gitu, pasti suka banget pergi-pergi ke pantai ke laut, kayak destinasi liburan yang ga boleh dilewatkan pastinya.

Cantik banget ya?

Nah, disini aku akan bahas laut karena di dalam laut banyaaaaak banget flora atau fauna laut yang kita ketahui namanya ataupun tidak (karena banyaknya nih). Sebelum aku lanjut, izinkan aku cerita sedikit tentang pengalamanku, aku pernah berlibur bersama dengan keluarga, ke salah satu laut yang ada di Indonesia, tepatnya di daerah Sabang.

kalian tahu? rasanya sangaaaattt senang saat kita menyaksikan air kemanapun kita memandang (bukan hanya Sabang saja ya, tapi seluruh perairan Indonesia juga seperti ini) disana kami melakukan kegiatan snorkling, kurang kane rasanya jika tidak snorkling di daerah laut seperti itu,

Itu ibuku dan bibiku, dan aku yang nyemplung ke bawah hahaha

Selain memakai alat alat untuk kegiatan itu kita juga bisa langsung menyapa teman bawah laut kita yang sangat unik bentuknya, mengapa tidak unik? ah aku sangat ingat bentuknya yang unik dan menggemaskan secara bersamaan, pernah nonton kartun spongebob tidak? tau temen karibnya spongebobkan? iya itu si patrick

Si bintang laut ini

Pernah melihat secara langsung bentuknya? Tapi yang didalam laut tidak memakai celana dan juga tidak bisa bicara hahaha, tapi tidak kalah gemes dengan si patrick

Bintang laut merah

Tapi yang kemarin aku lihat itu yang berwarna orange, tapi fotonya hilang entah kemana. Baik cukup sampai sini cerita pengalamanku, jangan lupa dicoba ya teman-teman laut yang  hitz!

Balik lagi ke awal, banyak kegiatan yang kita bisa lakukan di laut. Tapi ada yang buat aku sedih sekaligus geram, mengapa tidak geram jika salah satu pengunjung yang sedang bersnorkling mengambil hewan laut itu? bukan mengambil untuk difoto bukan tapi dibawa pulang, dengan alasan mau jadi hiasan di akuarium, wow teman alasanmu sangat –

Untukmu yang beralasan itu

Apa kau tau kawan? Hewan laut yang mau kau ambil itu lebih senang berada di asalnya, dimana? ya di laut. Jangan di ambil sembarangan, di laut dia bisa berkumpul bersama teman temannya yang lain, dan mereka bisa berkembangbiak dengan baik, tapi karena ulahmu yang tidak bertanggungjawab itu lama kelamaan hewan itu bisa punah cepat atau lambat. Mereka juga makhluk hidup, sama seperti kita, sudah seharusnya saling menghargai.

Ada juga selain bersnorkling ada juga yang menikmati dengan menyewa kapal dan berkeliling dengan kapal, itu tidak salah, tapi balik lagi ada juga yang tidak bertanggungjawab dengan seenaknya membuang sampah kedalam dengan alasan ‘jadi dibuang dimana? lagian nanti hancur juga kan dimakan hewan laut juga sih’ .

Oh ayolah, memberi makan saja tidak diperbolehkan dan kamu membuang sampah kedalam laut itu? Bukankah banyak kasus ikan mati karena memakan banyak sekali sampah? Itu bukan kemauan mereka tapi karna sampah yang semakin banyak (yang berasal dari darat juga, yang terseret air) itu tempat tinggal mereka, bayangkan jika mereka bisa  bicara mereka akan bilang : “hey, manusia, sampahnya dibuang ke tong sampah, jangan mengotori saja!” Tapi mereka tidak bisa bilang begitu

Hewan laut bilang gitu,tapi ga bisa.

Coba balikkan, jika ada orang membuang sampah sembarangan dirumahmu pasti kamu geram kan? begitu juga dengan kehidupan di dalam laut,mereka makhluk hidup juga sudah seharusnya saling menjaga.

Sudah banyak usaha yang dilakukan untuk mencegah kerusakan dan pencemaran laut tinggal kesadaran kita melakukan hal itu.  Tentunya ini merupakan solusi yang harus dikerjakan bersama, tidak hanya kita tapi para pemangku kepentingan juga turut bersinergi .

Jadi dari sekarang,jaga laut, jaga kebersihan laut, juga flora dan fauna bukan hanya laut tapi seluruh perairan jaga itu untuk masa depan  biar anak cucu kita kelak bisa melihat hewan dan tumbuhan yang ada di laut, penghuni laut senang, manusia juga senang.

Mulailah dengan sesuatu yang sederhana untuk menjaga laut kita dengan membuang sampah pada pada tempatnya, yang masih merusak laut Tenggelamkan!”

Yuk semangat buat semua sobat laut sehat!

Artikel Terkait

Persaingan Nelayan Versus Perusahaan Perikanan Raksasa

Pada September 2022, laporan Greenpeace Asia Timur berjudul “Fake My Catch – the unreliable traceability in our tuna cans” menemukan bahwa kapal-kapal perikanan Taiwan yang memasok hasil tangkapan ke merek makanan laut Amerika Serikat, Bumble Bee, melalui perusahaan pengolah tuna, Fong Chun Formosa (FCF), diduga melakukan penangkapan ikan ilegal dan pelanggaran hak asasi manusia dalam rantai produksinya.

Tanggapan