Bermanja dengan Senja di Pantai Alue Naga, Aceh

Pantai Alue Naga

Aceh dikenal dengan daerah yang memiliki banyak keindahan alam untuk dinikmati, terletak di belahan dunia yang memiliki garis pantai memanjang yang mengelilingi daerah yang dikenal dengan Serambi Mekah. Lika-liku garis pantai ini menawarkan keindahan yang menawan untuk dinikmati.

Sering kali pantai dijadikan tempat wisata pelepas penat diakhir pekan bersama keluarga atau sekedar untuk refreshing, tidak hanya itu pantai kerap dijadikan tempat mengabadikan momen bahagia menjelang hari pernikahan.

Salah satu pantai yang menawarkan keindahan panorama yang apik adalah pantai Alue Naga, terletak di kecamatan Syiah Kuala, pantai yang bejarak 10 KM dan sekitar 20 menit perjalanan menggunakan kendaraan dari pusat kota memberi kesan estetik bagi pengunjungnya, sedang dari Darussalam hanya sekitar 5 menit perjalanan. Untuk memasuki area pantai ini hanya perlu merogoh kocek sebesar Rp. 3 ribu untuk satu motor dan Rp. 5 ribu untuk mobil.

Terletak dikawasan yang dipadati mahasiswa, tempat ini menjadi tujuan utama mahasiswa untuk berlibur dari tugas kuliah yang menumpuk. Pantai Alue Naga menawarkan keindahan yang eksotis dibandingkan dengan pantai lain di Banda Aceh, dengan desiran ombak yang indah dan warna pasir berwana kecoklatan.

Salah seorang warga gampong Alue Naga sedang memprbaiki perahu untuk berlayar, warga disana yang notaben bekerja sebagai nelayan. / Foto : Wahyu

Memasuki area ini, angin lembut nan sejuk mulai masuk ke pori-pori kulit  pelupuk mata mulai terbuka terperanga dengan kindahan yang ditawarkan pantai Alue Naga ini. Untuk menikmati warna jingga yang menawan, pantai Alue Naga menawarkan dua jalur yaitu dari sebelah hutan Kota dan sebelah gampong Krueng Cut dimana memiliki sisi panorama yang berbeda.

Ketika dalam perjalanan menuju ke Pantai Alue Naga, wisatawan disambut hangat dengan pohon cemara yang rindang yang tumbuh di samping badan jalan. Pemandangan yang tak asing juga mulai terlihat, tidak jarang banyak wisatawan yang juga menghabiskan waktu untuk sekedar memancing ditempat yang tenang ini.

Pengunjung dapat memilih sisi keindahan yang berbeda dari Pantai Alue Naga. Pada sisi pertama pengunjung akan disajikan dengan hamparan pasir yang luar yang bisa digunakan pengunjung untuk bermain air sepuasnya atau mendi dalam laut. Sedangkan, di sisi lainnya terdapat batu besar yang memanjang melingkari tepi laut yang berbentuk tanggul. Disini pengunjung akan dibuat terpesona dengan desiran ombak yang pecah menghantam tanggul.

Dari pantai Alu Naga, kita bisa melihat hamparan pulau Sabang yang berada diseberang sana. Jika melihat ke arah Timur, wisatawan akan disuguhkan dengan pemandangan perumahan Jacki Chan yang berada diketinggian.

Tidak banyak fasilitas yang ditawarkan pantai ini, hal ini diakibatkan pemerintah setempat belum sepenuhnya mengelola tempat wisata ini. Namun di tempat ini, wisatawan masih bisa menemukan fasilitas umum seperti tempat ibadah, tempat parkir dan kamar mandi walau terkadang sering tidak ada air.

Pantai Alue Naga. / Foto: Akun Instagram tobeokey_

Namun, pengunjung tidak akan kelaparan bila berkunjung ke tempat ini. Di pinggir pantai sudah banyak berjejer warung-warung yang menjual makanan khas Aceh. Jika bosan menikmati makanan yang terbilang banyak kalori, pemiliki warung juga menyajikan rujak manis dan bahkan penjual buah keliling sampai penjual bakso goreng juga memasuki area ini.

Selain bisa bermain air sepuasnya, daya tarik lain yang dimiliki pantai ini adalah fenomena Sunset disore hari. Jarak pandang ke arah barat yang cukup jauh membuat pemandangan ini begitu istimewa.

Semakin sore fenomena ini akan semakin menarik, banyak kelompok muda mudi yang mendatangi tempat tersebut. Ketika perlahan matahari ditelan samudra akan tercipta nuansa romantis keindahan momen ini akan terasi jika ditemani pasangan tercinta.

Selain itu, momen ini akan menjadi spot foto terbaik bagi wisatawan yang berkunjung. Pengunjung bisa memotret di deretan tanggul batu, pohon cemara yang berdiri tegak atau membidik perahu yang terparkir dan melintasi lautan atau bahkan menyusuri setiap sudut pantai yang indah.

Namun ditengah pandemi seperti ini, pihak penjual tiket menegaskan kepada pengunjung untuk memakai masker sebelum memasuki area pantai.

Tunggu apa lagi, untuk kamu yang belum tahu akhir pekan mau berlibur kemana mending ke Alue Naga saja, biaya tiket yang murah panorama yang indah serta banyak jenis makanan yang ditawarkan.***

Baca juga: Memulai Sejak Dini, Cerita dari “Peugleh Pasie” di Pulo Aceh

Editor: J. F. Sofyan

Foto Thumbnail: Literasi Visual

Artikel Terkait

Persaingan Nelayan Versus Perusahaan Perikanan Raksasa

Pada September 2022, laporan Greenpeace Asia Timur berjudul “Fake My Catch – the unreliable traceability in our tuna cans” menemukan bahwa kapal-kapal perikanan Taiwan yang memasok hasil tangkapan ke merek makanan laut Amerika Serikat, Bumble Bee, melalui perusahaan pengolah tuna, Fong Chun Formosa (FCF), diduga melakukan penangkapan ikan ilegal dan pelanggaran hak asasi manusia dalam rantai produksinya.

Tanggapan