Merayakan Hari Laut Sedunia 2024: LautSehat.ID Selenggarakan Kompetisea 4 dan Campus Visit

Hari Laut Sedunia (World Ocean Day) diperingati setiap tanggal 8 Juni. Dalam rangka merayakan hari dan bulan laut pada tahun 2024 ini, LautSehat.ID kembali akan menyelenggarakan kompetisi menulis artikel (Kompetisea 4) dan kegiatan kunjungan kepada komunitas kampus (Campus Visit) yang ada di Semarang dan Yogyakarta. Seluruh rangkaian kegiatan tersebut tentu saja bisa kamu ikuti.

Kompetisea 4

Kompetisea 4 merupakan ajang yang tepat bagi kamu untuk bersuara hingga menuangkan gagasan maupun opini ke dalam bentuk karya tulis populer (artikel populer / blog) dalam tema “Laut Sehat, Masyarakat Berdaya”.

Dengan mengikuti Kompetisea 4, bukan saja akan membuat kamu bangga karena telah turut menyumbangkan karya yang bisa menambah wawasan pembaca, namun juga memiliki kesempatan untuk meraih hadiah jika karya tulis kamu terpilih menjadi pemenang.

Hadiah Kompetisea 4 bernilai sebesar 5 juta rupiah. Lalu, bagaimana cara kamu mengikutinya? Kapan pelaksanaannya? Klik tombol di bawah ini.

LautSehat.ID Campus Visit

LautSehat.ID Campus Visit tahun 2023 di UNPAR Bandung. / Foto: Fajri Surya Putra

LautSehat.ID visit campus merupakan kegiatan berbincang ilmu pengetahuan dan diskusi tentang isu-isu kelautan. Selain itu akan disajikan pula skill share tentang kepenulisan. Materi akan disampaikan oleh tim Greenpeace Indonesia dan tim redaksi LautSehat.ID.

LautSehat.ID akan berkolaborasi dengan komunitas-komunitas yang ada di kampus untuk menyelenggarakan acara ini. Kesempatan kali ini, kegiatan akan diselenggarakan di beberapa kampus yang ada di Semarang dan Yogyakarta.

Acara ini tentu saja bisa kamu ikuti secara gratis. Siapkan dirimu. Lalu, bagaimana cara kamu mengikutinya? Kapan pelaksanaannya? Harap bersabar dan tunggu informasi selanjutnya, ya!***

Artikel Terkait

Persaingan Nelayan Versus Perusahaan Perikanan Raksasa

Pada September 2022, laporan Greenpeace Asia Timur berjudul “Fake My Catch – the unreliable traceability in our tuna cans” menemukan bahwa kapal-kapal perikanan Taiwan yang memasok hasil tangkapan ke merek makanan laut Amerika Serikat, Bumble Bee, melalui perusahaan pengolah tuna, Fong Chun Formosa (FCF), diduga melakukan penangkapan ikan ilegal dan pelanggaran hak asasi manusia dalam rantai produksinya.

Tanggapan