Tak Hanya Menyelam, Tim Ekspedisi Caretta Juga Melakukan Aksi Penanaman Cemara Laut di Pulau Tarupa

Penanaman cemara laut di pulau tarupa

Pulau Tarupa merupakan salah satu pulau kecil yang ada di Kabupaten Selayar yang memiliki jumlah penduduk kurang lebih 2 ribu orang.

Wilayah Tarupa sangat dipengaruhi oleh pasang surut karena memiliki ketinggian yang hampir sama dengan permukaan laut. Oleh karena itu, penduduk Desa Tarupa sangat kesulitan dalam mencari air bersih apalagi saat musim kemarau.

Penduduk Desa Tarupa harus menunggu hujan dan menunggu kedatangan air bersih dari daerah terdekat. Akan tetapi pada saat ini, Desa Tarupa sudah dilengkapi teknologi pengolahan air asin yang memudahkan penduduk desa tersebut untuk mendapatkan air bersih. 

Perahu penduduk melaju menuju Pulau Tarupa./Foto: MDC Undip

Kegiatan penyelaman (kajian ekosistem dan biota) memang menjadi kegiatan pokok dalam setiap Ekspedisi Caretta yang dilakukan. Namun selain itu, untuk mengaplikasikan salah satu tagline MDC Undip, yaitu conservation (konservasi), MDC Undip juga melakukan tindakan lainnya yang mendukung upaya konservasi seperti penanaman pohon.

Bentuk aplikasi tagline conservation tersebut diwujudkan dalam bentuk yang berbeda-beda di setiap ekspedisinya-menyesuaikan kebutuhan dan aktivitas yang memungkinkan di daerah tertentu.

penanaman cemara laut mdc undip
Peserta penanaman pohon cemara laut mendengarkan arahan./Foto: MDC Undip

Pada ekspedisi caretta kali ini, setelah tim berkoordinasi dengan pihak personil STPN wilayah 1 Tarupa, mereka mengusulkan untuk melakukan penanaman cemara laut di wilayah tersebut. Hal tersebut juga mempertimbangkan dengan bibit dari cemara laut yang masih ada dan sudah saatnya untuk ditanam.

Mengapa cemara laut? Casuarina equisetifolia atau yang sering disebut cemara laut merupakan jenis tanaman yang bisa tumbuh pada substrat bernutrient rendah seperti pasir.

mdc undip penanaman cemara laut
Peserta penanaman pohon cemara laut di Pulau Tarupa berfoto bersama. / Foto: MDC Undip

Tumbuhan ini memiliki banyak manfaat untuk wilayah pesisir,  contohnya adalah menahan angin dan abrasi yang terjadi di pesisir pantai (Purwantara et al., 2019). Oleh karena itu, tumbuhan ini menjadi salah satu tanaman yang cocok untuk ditanam di wilayah pesisir Tarupa dan pulau-pulau kecil.

Tanggal 25 November 2023, tim ekspedisi menanam cemara laut di Pulau Tarupa bersama personil SPTN Wilayah 1 Tarupa, organisasi WCS, perangkat desa tarupa dan mahasiswa magang dari Universitas Muhammadiyah Kendari. Total cemara laut yang berhasil ditanam di wilayah Pulau Tarupa kurang lebih 20 bibit.***

Baca juga: Lika-liku Perjalanan Tim Ekspedisi Caretta XI MDC Undip Menuju Taman Nasional Taka Bonerate

Penulis: Samuel Sitanggang, Angota MDC Undip

Editor: J. F. Sofyan

Artikel Terkait

Persaingan Nelayan Versus Perusahaan Perikanan Raksasa

Pada September 2022, laporan Greenpeace Asia Timur berjudul “Fake My Catch – the unreliable traceability in our tuna cans” menemukan bahwa kapal-kapal perikanan Taiwan yang memasok hasil tangkapan ke merek makanan laut Amerika Serikat, Bumble Bee, melalui perusahaan pengolah tuna, Fong Chun Formosa (FCF), diduga melakukan penangkapan ikan ilegal dan pelanggaran hak asasi manusia dalam rantai produksinya.

Tanggapan