Penasaran Berwisata Ke Caribbean Van Java?

Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia. Tidak dapat dipungkiri, banyak pulau di Indonesia yang eksistensinya tidak begitu menonjol sebagai tujuan wisata baik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara. Meskipun belum seterkenal Bali atau Belitung, banyak tempat yang menawarkan keeksotisan pemandangan laut yang sama indahnya. Salah satunya adalah Karimun Jawa.

Karimun Jawa merupakan kepulauan yang terletak di Laut Jawa. Kepulauan ini masih termasuk ke dalam wilayah Kabupaten Jepara. Karimun Jawa memiliki 27 pulau dengan 5 pulau berpenghuni, yaitu Pulau Karimunjawa, Pulau Kemujan, Pulau Nyamuk, Pulau Parang, dan Pulau Genting. Dua puluh dua pulau lainnya digunakan sebagai pulau wisata ataupun pulau area konservasi.

Perjalanan ke Karimun Jawa membutuhkan waktu yang cukup panjang. Kamu perlu pergi ke Pelabuhan Kartini di Jepara. Ada kurang lebih dua opsi penyeberangan dari Pelabuhan Kartini ke Dermaga Pulau Karimunjawa. Kamu bisa menaiki kapal Express Bahari selama 2 sampai 3 jam atau dengan kapal Ferry Siganjai dengan waktu perjalanan selama 5 jam.

Keseluruhan wisata di kepulauan Karimun Jawa umumnya dapat dinikmati selama 4 hari 3 malam. Berikut beberapa destinasi populer di Karimun Jawa yang harus kamu kunjungi:

  1. Pantai Tanjung Gelam

Pantai ini cocok banget untuk kamu yang senang foto-foto estetik, guys. Pantai Tanjung Gelam memiliki hamparan pasir putih dengan pemandangan lautan berwarna gradasi hijau muda dan biru muda yang amat indah. Ssstt…. Pemandangan ini semakin menakjubkan ketika matahari mulai terbenam. Kamu bisa melihat sunset dengan langit berwarna oranye kemerahan.

Sumber: http://www.karimunjawakita.com/

  1. Pulau Menjangan Kecil

Jangan sampai terlewat pergi ke pulau ini ya…. Tidak jauh dari tepi pantai pulau Menjangan Kecil, kamu bisa melakukan kegiatan snorkeling dan melihat pemandangan terumbu karang di bawah laut bersama ikan-ikan hias yang amat cantik. Kamu juga bisa berfoto selfie di bawah laut dengan terumbu karang dan ikan-ikannya.

Sumber: https://www.pesisir.net/

  1. Pulau Cemara Kecil

Bosan berfoto-foto? Kamu bisa datang ke Pulau Cemara Kecil dan bermain di pantai sepuasnya. Kamu bisa berenang di tepian pantai sambil menunggu BBQ ikan segar.  Di pulau ini, kamu juga bisa menjelajahi seluruh pulaunya lho….

Sumber: https://www.viva.co.id/

  1. Penangkaran Hiu

Ini dia kegiatan yang paling menantang. Kamu bisa berenang dan berfoto bersama ikan hiu. Tenang… ikan hiunya nggak akan menyerang kok. Pastikan kamu tidak terluka ya sebelum masuk ke dalam kolam hiunya. Penangkaran hiu ini berada di Pulau Menjangan Besar, hanya berjarak 10 menit dari Pulau Karimunjawa. Selain kolam berisi ikan hiu, di sini kamu juga bisa memegang dan berfoto bersama penyu, ikan buntal, bintang laut, dan binatang-binatang lainnya.

Sumber: https://www.tourkarimunjawa.net/

  1. Alun-alun Karimunjawa

Liburan belum lengkap rasanya kalau tidak merasakan kuliner daerah setempat. Nahh… kamu bisa pergi ke alun-alun di Pulau Karimunjawa saat malam hari. Di sana banyak warga setempat yang menjual berbagai jenis ikan bakar, lobster, kepiting, cumi-cumi, dan makanan seafood lainnya.

Tentunya kamu tidak akan pulang tanpa membeli souvenir kan? Di sekitar alun-alun banyak pedagang yang menjual baju, topi, celana, gantungan kunci, hiasan dinding yang bertuliskan Karimunjawa.

Sumber: https://jejakpiknik.com/

Tidak hanya pemandangan laut yang apik, kamu bisa menemukan banyak hal menarik di Karimun Jawa. Salah satunya adalah tradisi-tradisi lokal masyarakat yang belum pudar dan tetap dipertahankan. Tradisi yang masih rutin dilaksanakan adalah Pesta Lomban.

Pesta ini umumnya dilaksanakan 7 hari setelah hari raya lebaran Idul Fitri. Masyarakat melakukan sedekah laut dengan melaungkan kepala kerbau ke laut sebagai suatu bentuk rasa syukur kepada Tuhan yang telah memberikan laut sebagai sumber penghidupan masyarakat Karimun Jawa.

Jadi, sudah siap berwisata ke Karimun Jawa?

Editor : Annisa Dian Ndari

Artikel Terkait

Persaingan Nelayan Versus Perusahaan Perikanan Raksasa

Pada September 2022, laporan Greenpeace Asia Timur berjudul “Fake My Catch – the unreliable traceability in our tuna cans” menemukan bahwa kapal-kapal perikanan Taiwan yang memasok hasil tangkapan ke merek makanan laut Amerika Serikat, Bumble Bee, melalui perusahaan pengolah tuna, Fong Chun Formosa (FCF), diduga melakukan penangkapan ikan ilegal dan pelanggaran hak asasi manusia dalam rantai produksinya.

Tanggapan